Komisi II DPR Minta Pemda Diaudit Buntut Polemik Pulau Anambas Dijual Online

Komisi II DPR Minta Pemda Diaudit Buntut Polemik Pulau Anambas Dijual Online

Anggi Muliawati - detikNews
Selasa, 24 Jun 2025 13:20 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR Aria Bima di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).
Aria Bima (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima menyoroti jual beli sejumlah pulau di Kepulauan Anambas. Aria Bima menilai perlu adanya audit kinerja pemerintah daerah setempat.

"Saya kira audit dari seluruh kegiatan kinerja pemerintah daerah, khususnya kota dan kabupaten, serta Provinsi Pesisir ini harus dilakukan secara komprehensif," kata Aria Bima di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025).

Aria Bima mengatakan peristiwa jual beli pulau ini telah lama terjadi. Sebab itu, menurut dia, banyaknya isu jual beli pulau perlu adanya pengawasan yang lebih ketat.

"Kami berharap atau kami akan melakukan rapat koordinasi kota, kabupaten, Provinsi Pesisir di dalam hal terkait dengan pengawasan lewat undang-undang kepulauan, yang tentunya penggunaannya tidak diliberalisasi dengan berbagai kepentingan kapital, yang menggunakan pemerintah daerah dengan kemenangannya, untuk mengeser fungsi pulau tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, Aria Bima membuka peluang membentuk pansus mengenai penataan pulau di Indonesia. Dia berharap polemik berkenaan dengan pulau-pulau di Indonesia segera teratasi.

"Bukan penataan ulang, bagaimana peraturan yang sudah ada itu diterapkan, sudah ditata kebijakannya, bagaimana ini dilaksanakan dan diawasi, Komisi II commit dengan itu," ujarnya.

"Kalau perlu kita akan bentuk panja khusus bagaimana hal-hal yang terkait dengan persoalan penataan pengawasan dan fungsi kepulauan di daerah kota, kabupaten, Provinsi Pesisir," sambung dia.

Berdasarkan penelusuran detikcom, Rabu (18/6), sepasang pulau di Kepulauan Anambas masih berstatus 'for sale'. Kendati begitu, penjual tidak mencantumkan harga, melainkan harga sesuai permintaan atau price upon request.

Beberapa pulau yang ditawarkan di situs tersebut memang ada yang mencantumkan harga, misalnya Pulau Rangyai yang terletak di Thailand ditawarkan sebesar USD 160 juta. Kendati begitu, ada pula yang tidak mencantumkan harga, termasuk pulau di Kepulauan Anambas.

Di situs tersebut juga dideskripsikan keindahan pulau di Kepulauan Anambas yang cantik dan asri sehingga potensial untuk dikembangkan menjadi resor ekowisata kelas atas. Apalagi, lokasinya hanya sekitar 200 mil laut dari Singapura.

Simak juga Video: Pernyataan Lengkap KKP Terkait 4 Pulau di Anambas Dijual Online

(amw/maa)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads