Boyolali - Sebuah talud jembatan di Desa Jeruk, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah, longsor saat sedang dibangun. Seorang pekerja bangunan tewas seketika karena tertimpa longsoran, seorang lainnya luka parah.Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (23/6/2007) pukul 13.00 WIB. Sebuah talud yang belum selesai pembangunannya tiba-tiba longsor dan menimbun dua pekerja, Wardi dan Triyono, yang berada di bawahnya.Wardi ditemukan tewas seketika akibat tertimbun longsoran. Sedangkan Triyono berhasil diselamatkan meskipun mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya.Saksi mata bernama Yamto, yang juga bekerja dalam pembangunan talud itu, menuturkan kronologi peristiwa. Menurutnya, saat terjadi longsoran pertama, Wardi masih sempat meneriaki teman-temannya agar menyingkir. Namun ketika Wardi hendak menjauh, terjadi longsor susulan yang lebih besar dan langsung menimbunnya bersama Triyono.Jenasah Wardi telah dimakamkan di makam desa setempat, Sabtu sore. Lelaki yang sehari-hari berprofesi sebagai petani itu meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih duduk di kelas tiga SD dan TK.Pembangunan jembatan di Desa Jeruk tersebut telah berlangsung selama sebulan untuk menggantikan jembatan lama yang terbuat dari bambu. Sebagian besar pekerjapembangunan jembatan itu adalah warga desa setempat yang diupah Rp 15 ribu/hari.
(mbr/nvt)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini