Konflik Iran dengan Israel semakin panas. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mencatat ada total 580 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran maupun Israel.
"Dapat kami sampaikan berdasarkan data terakhir terdapat 386 warga negara Indonesia yang berada di Iran mayoritas berada di kota Qom, mereka ini adalah pelajar dan mahasiswa," ujar Jubir Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat, dalam konferensi pers, Rabu (18/6/2025).
"Kemudian tercatat oleh KBRI Amman terdapat 194 warga negara Indonesia yang berada di Israel, mayoritas adalah peserta magang pendidikan di kota Rafah di bagian selatan Israel," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memastikan tak ada WNI yang menjadi korban atas konflik tersebut.
"Dapat kami sampaikan bahwa dalam komunikasi KBRI Amman dan juga KBRI Teheran dengan WNI hingga saat ini tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam konflik Iran dan Israel," katanya.
Lebih lanjut, Roy mengimbau para WNI menunda perjalanan ke Suriah hingga Lebanon. Dia menyebut Indonesia telah menetapkan status siaga di wilayah tersebut.
"Bagi warga negara Indonesia yang memiliki rencana perjalanan ke Iran, ke Israel, ke Suriah, ke Lebanon Ke Yaman kami menyarankan agar dapat menunda perjalanannya, karena di negara tersebut perwakilan RI telah menetapkan status siaga," ujarnya.
"Bagi warga negara kita yang memiliki rencana penerbangan melewati wilayah timur tengah agar selalu memeriksa jadwal penerbangan terakhir ke maskapai masing-masing, antisipasi buka tutup wilayah udara yang dapat mengganggu jadwal penerbangan," tambahnya.
Tonton juga video: Demo 'No Kings' Menggema di 50 Negara Bagian AS, Bagaimana Nasib WNI?