.webp)
Gubernur Banten Andra Soni mendukung perkembangan kendaraan listrik di Banten. Meskipun, kata Andra, kendaraan listrik mengurangi potensi pendapatan daerah karena adanya insentif dan pengurangan pajak.
"Kita menuju era yang lebih modern dan Pemerintah Provinsi Banten sangat mendukung program elektrifikasi ini, dan saya punya keyakinan. Walaupun di satu sisi pendapatan asli daerah (PAD) Banten menurun karena program kendaraan listrik, tapi saya yakin suatu hari nanti akan kembali pulih," kata Andra usai peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Arista Power di kawasan BSD, Kabupaten Tangerang, Selasa (17/6/2025).
Andra yakin subsidi untuk bahan bakar minyak akan semakin berkurang. Menurutnya, pemerintah akan mengalihkan subsidi tersebut kepada program kesejahteraan masyarakat yang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di satu sisi, subsidi pemerintah kepada bahan bakar minyak selama ini akan berkurang dan bisa dialihkan untuk kesejahteraan masyarakat yang lain," ucapnya.
Andra menyampaikan bahwa pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mendukung transisi kendaraan listrik, salah satunya dengan membeli kendaraan dinas listrik.
"Bentuk dukungan, perlahan kita ganti kendaraan dinas ke listrik. Banyak hal bisa dilakukan, dan kehadiran saya sebagai gubernur (dalam acara peresmian SPKLU), bentuk dukungan pemerintah," ujarnya.
Menurut Andra, sampai dengan saat ini sudah ada sebanyak 188 unit SPKLU se-Provinsi Banten. Ia yakin kendaraan listrik dan SPKLU akan semakin berkembang di Banten.
"(SPKLU) paling banyak di Tangerang Raya, Kabupaten Tangerang, karena pengguna masih banyak di sana. Seiring dengan perkembangan pengguna kendaraan listrik, PLN akan sesuaikan," imbuhnya.
Simak juga Video 'VinFast Mau Buka Pabrik di Subang & Produksi 50 Ribu Kendaraan Listrik':
