"Oh iya, tentu Pak Jokowi ini sekali lagi bagi kami adalah salah satu figur yang selama ini membersamai juga perjuangan partai PSI. Sehingga ketika Pak Jokowi mendaftar, ya tentu karpet merah akan kami berikan," kata Sekretaris SC Kongres PSI Benediktus Papa kepada wartawan di kantor PSI, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).
Namun, Benediktus enggan menyatakan Jokowi bakal langsung menjadi ketum terpilih nantinya. Sebab, ada proses yang harus dilewati mulai verifikasi keanggotaan hingga pemilihan.
"Tapi sekali lagi, bahwa siapa yang akan menjadi ketua umum, tentu dikembalikan kepada seluruh anggota partai PSI yang hari ini teman-teman lihat sedang diverifikasi, siapapun yang dipilih oleh anggota partai, ya itulah yang akan kita terima sebagai ketua umum artai PSI yang baru," jelasnya.
Selebihnya, pria yang dipanggil Beni itu menyebut sampai hari ini Jokowi belum mendaftarkan diri sebagai anggota PSI. Mereka akan menunggu kabar selanjutnya.
"Per hari ini belum (Jokowi jadi anggota)," ucapnya.
PSI kemudian menegaskan Jokowi tidak perlu mengabdi kepada partai dalam kurun waktu tertentu sebagai syarat calon ketum PSI. Jokowi disebut bisa langsung mendaftar sebagai caketum begitu terdaftar sebagai anggota PSI.
"Tidak ada. Tidak perlu (mengabdi berapa tahun)," tegasnya.
Selain itu, Beni menyebut jika Jokowi daftar sebagai caketum PSI, belum tentu akan menyurutkan kader lainnya maju daftar caketum. Sebab menurutnya, semua yang bakal jadi ketum bakal melewati proses pemilihan oleh anggota.
"Saya kira tidak ya, karena sekali lagi bahwa proses pemilihan ini kan diserahkan kepada seluruh anggota partai yang hari ini kita sedang verifikasi. Jadi, kewenangan dan juga siapapun yang dipilih itu seluruhnya diserahkan kepada anggota. Silakan anggota memilih sesuai dengan hati nurani masing-masing," ungkapnya.
Lihat juga Video: Riuh Kader PSI Sebut Jokowi Penuhi Syarat Jadi Nabi, Berujung Minta Maaf
(rfs/rfs)