Pria di Tangsel Pasrah Usai Bunuh Istri: Datangi Tetangga Minta Panggil Polisi

Pria berinisial JN (37) sempat mendatangi rumah tetangga setelah membunuh istrinya, RK (25). JN mengaku telah membunuh istrinya dan berpasrah diri sambil meminta tetangga untuk dilaporkan ke polisi.

"Jam 00.00 WIB, pelaku mengetuk pintu rumah saksi dan oleh saksi membuka pintu rumah. Selanjutnya melihat pelaku sedang menggendong anak (balita) dan berkata 'Pung, si Nisa (panggilan korban) sudah saya bunuh, terserah dah sekarang Pung saya mau diapain. Mau panggil polisi, boleh, diserahin ke massa nggak apa-apa'," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary kepada wartawan, Selasa (17/6/2025).

Mendengar pengakuan JN itu, tetangga pun kaget. Pada akhirnya, tetangga tersebut menghubungi tetangga lain untuk sama-sama mengecek langsung ke rumah JN, memastikan hal yang disampaikan.

"Saksi-saksi mengecek ke dalam rumah pelaku dan korban dan menemukan korban sudah terbujur kaku ditutupi selimut seraya melihat bercak darah di lantai dan tembok kamar tidur korban dan pelaku," jelas Ade Ary.

Setelah itu, tetangga kemudian melapor ke polisi. Polisi datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pelaku.

Ade Ary mengatakan, saat polisi tiba di lokasi, jasad korban ditemukan dengan luka tusuk pada bagian leher diduga sebagai penyebab korban meninggal dunia. Luka tusuk itu diduga berasal dari pisau yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban.

"Korban meninggal dunia dengan luka di bagian leher akibat senjata tajam jenis pisau. Korban dibawa ke RS Kramatjati untuk dilakukan visum luar maupun visum dalam," ujar Ade Ary.

Suami Ditangkap

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumah kontrakan di Jalan Rusa IV, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel. Korban ditemukan polisi dalam keadaan tewas bersimbah darah.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan pelaku diamankan oleh warga. Pelaku saat itu tengah menggendong anaknya yang masih kecil.

"Iya (diamankan)," ujar Bambang.