Mentrans Ajak Generasi Muda Wujudkan Indonesia Emas Lewat Transmigrasi

Mentrans Ajak Generasi Muda Wujudkan Indonesia Emas Lewat Transmigrasi

Inkana Putri - detikNews
Senin, 16 Jun 2025 21:51 WIB
Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman
Foto: Kementrans
Jakarta -

Kementerian Transmigrasi mendorong lima program unggulan sebagai penggerak pemerataan pembangunan dan peningkatan daya saing nasional. Ini dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Adapun salah satu program Kementrans yakni, melibatkan generasi muda sebagai bonus demografi dan peluang emas untuk menjadi bahan bakar terbaik bagi kemajuan bangsa.

Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman pun mendorong keterlibatan aktif generasi muda dan kampus dalam program transmigrasi. Melalui program Transmigrasi Patriot, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan kampus terkemuka lainnya akan menjadi bagian dari tim ekspedisi yang memetakan potensi kawasan transmigrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bukan hanya tentang membantu masyarakat, tapi juga tentang membangun masa depan mereka sendiri. Transmigrasi harus dimaknai sebagai proses sukarela untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara kolektif, dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan," kata Iftitah dalam keterangan tertulis, Senin (16/6/2025).

Hal ini disampaikan Iftitah saat menjadi pembicara kunci dalam kuliah umum di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya bertema "Transmigrasi dan Pembangunan Inklusif Berkelanjutan di Era Generasi Emas Indonesia, pada Senin (16/6).

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan ini, Iftitah memperkenalkan delapan transformasi strategis transmigrasi, di antaranya: edukasi, komunalisasi lahan, zonasi, mekanisasi, diversifikasi, industrialisasi, digitalisasi, dan kolaborasi lintas sektor.

Ia juga menyampaikan pentingnya model transmigrasi komunal dan kolaboratif untuk menghadirkan kawasan produktif berbasis potensi lokal seperti pertanian, perikanan, energi terbarukan, hingga pariwisata.

"Ke depan, transmigrasi harus menjadi solusi penguatan ekonomi wilayah. Ukuran keberhasilannya bukan jumlah KK yang dipindahkan, tapi jumlah keluarga yang sejahtera dan hidup harmonis dengan masyarakat lokal," tegasnya.

Lebih lanjut, Iftitah menekankan pentingnya mengubah pola pikir generasi muda yang cenderung terpusat di kota besar.

"Tinggal di kota besar, no! Generasi emas Indonesia harus berani mengambil peran di wilayah baru, membangun ekonomi baru," ungkap Iftitah.

Menuju Indonesia Emas 2045

Di akhir kuliah umumnya, Iftitah mengajak generasi muda untuk tidak takut bermimpi besar. Menurutnya, bonus demografi Indonesia saat ini adalah peluang emas yang harus diisi oleh anak-anak muda dengan semangat dan aksi nyata.

"Kalau kamu ingin tahu masa depanmu 25 tahun ke depan, ya mulai rancang dari sekarang. Bukan tunggu-tunggu," katanya.

Iftitah mengajak para mahasiswa ITS untuk melihat transmigrasi bukan sebagai masa lalu, tapi sebagai masa depan.

"Transmigrasi bukan untuk semua orang. Ini panggilan untuk para pejuang, para pemberani, dan insan akademik yang ingin memberi arti bagi bangsanya," paparnya.

Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa, dosen, serta perwakilan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan tinggi dari seluruh Jawa Timur.




(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads