"Saya bawa dan letakkan di gang itu. Saya hanya mau sedekahkan ke masjid. Masih hidup. Tidak sampai dibunuh, tidak ada niat membunuh," kata Uray dilansir detikKalimantan, Minggu (15/6/2025).
Uray menyebut sempat menaruh korban di dalam keranjang sepeda yang sudah rusak. Uray juga mengakui sempat membekap mulut bocah malang tersebut.
"Mungkin, saat saya bawa dia, kena keranjang rusak. Saya tidak ada pukul kepalanya. Hanya mulutnya yang dibekap," akunya.
Uray mengaku bertindak sendiri tanpa bantuan siapa pun. Dia juga menyebut sering diminta oleh ibu asuh korban untuk membersihkan sekitar rumah dari rumput.
"Hanya saya sendiri. Spontan dilakukan di depan rumah," imbuhnya.
Korban ditemukan tewas di depan pintu samping Masjid Husnul Khotimah, Jalan Veteran, pada Jumat (13/6). Korban sempat dilaporkan hilang pada Selasa (10/6) saat berada di rumah pengasuhnya di Gang Kapas, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah.
Baca selengkapnya di sini.
Tonton juga "Pria Ini Peragakan Skenario Dikarungi Rampok, Padahal Bunuh Istrinya" di sini:
(wnv/knv)