SPMB SMA di Banten Dibuka 16 Juni, Andra Minta Kepsek Tak Terima Titipan

SPMB SMA di Banten Dibuka 16 Juni, Andra Minta Kepsek Tak Terima Titipan

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 13 Jun 2025 19:04 WIB
Gubernur Banten Andra Soni (Arief Ikhsanudin/detikcom)
Gubernur Banten Andra Soni (Arief Ikhsanudin/detikcom)
Jakarta -

Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA dan sederajat di Banten akan dibuka pada 16 Juni 2025. Gubernur Banten, Andra Soni, mewanti-wanti kepala sekolah tak melaksanakan praktik titip-menitip.

"Saya minta kepada kepala sekolah, kepala dinas, kita komitmen supaya pelaksanaan SPMB berjalan jujur, adil, transparan, dan dapat kita pertanggungjawabkan," kata Andra saat peluncuran SPMB di SMKN 3 Kota Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Jumat (16/6/2025).

Andra mengakui setiap masa penerimaan siswa baru, ada orang tua yang menitipkan anaknya kepada kepala sekolah dan pejabat lainnya. Ia berharap, pada tahun ini, praktik tersebut hilang karena pemerintah memiliki solusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap penerimaan siswa, ada minta tolong dibantu. Sekarang, ada sekolah swasta gratis. Saya minta praktik titip-menitip tak dilakukan. Kepala sekolah harus teguh. Kepala Dinas Pendidikan harus kokoh," ujarnya.

Menurut Andra, sekolah negeri berbiaya gratis tapi memiliki masalah kuota. Namun, untuk tahun ajaran kali ini, bagi siswa yang tak diterima di sekolah SMA, SMK, atau SLB negeri, bisa masuk ke sekolah swasta gratis yang telah bekerja sama dengan Pemprov.

ADVERTISEMENT

"Tahun ajaran 2024-2025, sekolah gratis belum ada. Maka daya tampung sekolah negeri terbatas, membuat semua orang ingin ke sekolah negeri, bahkan gunakan cara yang tak dibenarkan," ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman, mengatakan SPMB dibuka pada 16-23 Juni. Ada empat jalur masuk yang bisa digunakan oleh siswa.

"Prosesnya dilaksanakan dalam empat jalur: jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan jalur mutasi. Di antara empat jalur itu, kuota domisili dan afirmasi 30-30 persen. Jalur prestasi 35 persen, dan mutasi lima persen," katanya.

Dalam sistem SPMB nanti, selain memilih sekolah negeri, siswa akan memilih sekolah swasta sebagai pilihan jika tak diterima di sekolah negeri. "Istilahnya SPMB bersama, siswa akan memilih negeri satu, pilihan kedua sekolah swasta," katanya.

Tonton juga "Gubernur Banten Kecewa Oknum Kadin Cilegon Palak Proyek Rp 5 T" di sini:

(aik/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads