"Di RS Kramatjati," kata Direktur PPA-PPO Bareskrim Polri, Brigjen Nurul Azizah saat dihubungi, Jumat (13/6/2025).
Dia menyampaikan pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan PT KAI untuk menari tahu identitas ayah korban. Polisi masih menelusuri identitas ayah korban.
"Betul (berkoordinasi dengan KAI), semua masih didalami dan ditelusuri," ujarnya.
Bocah kecil itu pertama kali ditemukan warga pada Rabu (11/6) pagi. Awalnya, warga mengira anak itu numpang tidur.
Sampai akhirnya, Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebayoran Lama yang sedang berpatroli menemukan anak tersebut. Petugas yang mendapati bocah tersebut dalam kondisi luka-luka langsung mengevakuasinya.
Menurut pengakuan sang anak, ia telah disiksa oleh ayahnya. Sayangnya, petugas tidak dapat menemukan ayah korban yang diduga telah membuangnya.
Kondisi bocah malang itu sangat memprihatinkan. Tubuhnya penuh luka mulai dari patah tulang hingga bekas luka bakar pada wajahnya.
Polisi menyampaikan hasil penyelidikan sementara bocah perempuan berinisial MK (7) yang ditemukan dalam kondisi luka-luka di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Korban diduga disiksa di Surabaya dan dibawa ayahnya menggunakan kereta ke Jakarta.
Tonton juga Video: Polri-Komnas Anak Jenguk Bocah Korban Penyiksaan Orang Tua di Jaksel
(dek/aud)