600 Buruh Turun Jalan, Lalu Lintas Plumpang Merambat
Kamis, 21 Jun 2007 14:14 WIB
Jakarta - Dengan menggunakan motor, 600 buruh PT The Master Steel dan PT Pangeran Karang Murni mendatangi kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Utara, Jl Plumpang, Semper. Mereka adalah korban PHK dua minggu lalu dan menuntut pemerintah untuk menyelamatkan mereka dari bencana PHK."Ada 2.100 buruh yang kena PHK. Bila ditambah keluarga, ada 6.000 jiwa terganggu, dengan PHK ini. Kami minta pemerintah lewat Disnaker untuk menggagalkan PHK sepihak ini," ujar salah satu koordinator aksi Solihindari atas mobil pembawa sound system, Kamis (21/6/2007).Ratusan buruh membentangkan poater bertuliskan, Tolak PHK. Selain itu,mereka juga mengacung-acungkan poster penolakan PHK.Mereka melakukan longmarch dari pabrik tempat mereka bekerja, di JlPegangsaan II, Kelapa Gading, Jakarta. Aksi ini merupakan aksi kesekiankalinya setelah mendatangi DPR dan Depnakertrans satu minggu lalu.Tak sda pengamanan polisi yang mencolok dalam aksi ini. Hanya ada beberapapolisi berseragam preman dengan ketat mengawal.Akibat demo ini, perjalanan dari Pegangsaan hingga Plumpang Semper menjadi macet. Pengendara jalan sempit di ruas jalan itu harus berjalan merambat.Hingga saat ini, belum diketahui apakah pihak Sudisnakertrans mau menerimapewakilann mereka. Pendemo hanya tertahan di depan gedung sambil meneriakkanyel-yel dan bernyanyi-nyanyi.
(Ari/nrl)