Guntur Romli: Kedekatan Mega-Prabowo Tak Berarti PDIP Mau Masuk Pemerintahan

Guntur Romli: Kedekatan Mega-Prabowo Tak Berarti PDIP Mau Masuk Pemerintahan

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 12 Jun 2025 18:37 WIB
Politisi PDIP Guntur Romli
Politikus PDIP Guntur Romli (Foto: dok. pribadi)
Jakarta -

Momen kedekatan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dengan Presiden Prabowo Subianto kembali muncul dalam beberapa waktu terakhir. Politikus PDIP, Guntur Romli, menilai kedekatan itu tidak bisa diartikan PDIP akan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo.

Guntur Romli mulanya menanggapi kabar pergantian menteri di Kabinet Merah Putih. Ia mengatakan posisi PDIP saat ini masih di luar pemerintahan.

"Kami tidak mendengar soal reshuffle karena itu prerogatif Presiden dan posisi PDI Perjuangan sampai saat ini masih di luar pemerintahan. Jadi tidak relevan kalau ditanyakan ke kami," kata Guntur kepada wartawan, Kamis (12/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guntur lantas menanggapi kedekatan Megawati dengan Prabowo yang terlihat beberapa waktu ini. Ia mengatakan sejak lama hubungan kedua tokoh ini baik.

"Ibu Megawati dekat dengan Pak Prabowo kan sudah dari dulu, sebelum Pak Prabowo masuk partai malah. Tahun 2009 pernah berpasangan Mega-Prabowo, selanjutnya meski beda partai dan beda pilihan Pilpres 2014, 2019, 2024 tetap dekat, seperti hubungan kakak-adik," ujar Guntur.

ADVERTISEMENT

Kendati demikian, Guntur menyebut kedekatan itu tak lantas disimpulkan PDIP masuk ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia mengatakan kedekatan ini bukanlah hal yang baru.

"Ditambah kedekatan ideologis, sama-sama satu napas dalam kebangsaan. Jadi saat ini dekat, bukan hal baru. Juga tidak bisa ditafsirkan mau masuk ke pemerintahan," imbuhnya.

Simak juga Video 'Apa Pesan Prabowo ke Mega yang Dititip Lewat Dasco? Ini Kata Muzani':

(dwr/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads