Ketua Komisi IV DPR Tegaskan Komitmen Ratifikasi Keanekaragaman Hayati

Ketua Komisi IV DPR Tegaskan Komitmen Ratifikasi Keanekaragaman Hayati

Dhani Irawan - detikNews
Rabu, 11 Jun 2025 19:56 WIB
Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto) mengatakan laut RI merupakan kedaulatan negara, ketahanan pangan dan kelangsungan hidup nasional. (dok Ist)
Foto: Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto) mengatakan laut RI merupakan kedaulatan negara, ketahanan pangan dan kelangsungan hidup nasional. (dok Ist)
Jakarta -

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto, menegaskan laut Indonesia bukan sekadar kedaulatan negara. Dia mengatakan keberadaan laut juga punya peran ketahanan pangan dan kelangsungan hidup nasional.

"Kesehatan laut adalah isu kelangsungan hidup nasional, ketahanan pangan, dan kedaulatan kami. Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dan berada di jantung segitiga terumbu karang-pusat keanekaragaman hayati laut dunia," kata Titiek, Rabu (11/6/2025).

Pernyataan itu disampaikan dalam peluncuran Koalisi Parlemen untuk Perlindungan Laut atau International Coalition for Ocean Protection (ICOP) di Centre Univesitaire Mediterraneen (CUM) de Niza, Green Zone, Prancis, Minggu (8 Juni 2025). Forum ini dihadiri oleh 80 orang anggota parlemen dari 20 negara ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Titiek melanjutkan, Komisi IV DPR RI membentuk Kaukus Laut lintas partai, yang kini berkembang menjadi Kaukus Konservasi untuk mengintegrasikan isu darat dan laut.

"DPR RI berkomitmen menjadi anggota aktif dan konstruktif dalam koalisi ini. Kita tidak hanya bertugas sebagai pembuat undang-undang, tetapi juga sebagai penjaga laut bagi generasi kini dan mendatang," tegas Titiek.

ADVERTISEMENT

Di samping itu, Titiek mengatakan salah satu pencapaian dalam pertemuan tingkat tinggi itu adalah dukungan legislatif terhadap Tropical Forest and Coral Reef Conservation Act (TFCCA), yang memungkinkan pertukaran utang sebesar $35 juta untuk perlindungan terumbu karang.

"Ini bukan sekadar pencapaian diplomatik, tapi juga hasil dukungan kebijakan dan anggaran legislatif. Ini bukan hanya tentang konservasi, tetapi juga mendukung perikanan dan mata pencaharian," kata Titiek.

Selain itu, Titiek menekankan bahwa DPR RI siap mengintegrasikan Coral Bond dalam strategi pembangunan nasional melalui Kaukus Konservasi yang baru diluncurkan.

Titiek juga menyatakan komitmennya meratifikasi biodiversity beyond national jurisdiction atau BBNJ (keanekaragaman hayati di luar yurisdiksi nasional), dengan memperkuat koordinasi antar-kementerian, dan memperluas kawasan konservasi dekat laut lepas.

Selain itu, Titiek menekankan bahwa DPR RI siap mengintegrasikan Coral Bond dalam strategi pembangunan nasional melalui Kaukus Konservasi yang baru diluncurkan.

"Kami ingin belajar dari negara lain mengenai partisipasi pemangku kepentingan dan blue finance. Indonesia berkomitmen melindungi 30% wilayah lautnya pada 2045, didukung oleh lembaga kuat, pembiayaan jangka panjang, dan partisipasi masyarakat," pungkasnya.

Simak juga Video 'Program Hutan Pertamina Sebagai Bentuk Pelestarian Keanekaragaman Hayati':

(jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads