Khotbah Anies di Idul Adha: Kompetensi Dikalahkan Koneksi

Khotbah Anies di Idul Adha: Kompetensi Dikalahkan Koneksi

Dwi Rahmawati - detikNews
Jumat, 06 Jun 2025 10:57 WIB
Mantan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi khotib salat Idul Adha di Lapangan Hijau Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2025).
Anies Baswedan menjadi khatib salat Idul Adha di Lapangan Hijau Masjid Agung Al-Azhar. (Fandi/20detik)
Jakarta -

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi khatib salat Idul Adha di Lapangan Hijau Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan. Dalam khotbahnya, Anies meminta petunjuk Allah SWT dan mengadukan luka-luka yang belum sembuh di Tanah Air.

"Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim, Ya Malik al-Mulk, Tuhan Yang Maha Adil dan Maha Mengatur seluruh urusan negeri dan umat manusia. Pada hari yang mulia ini, kami hadir di hadapan-Mu, mengadukan luka-luka yang belum sembuh di Tanah Air kami," kata Anies dalam khotbahnya, Jumat (6/6/2025).

Anies mengatakan saat ini kejujuran kerap kali disingkirkan. Anies menyinggung kompetensi yang sering kali dikalahkan oleh koneksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa kejujuran kerap disingkirkan, kompetensi dikalahkan oleh koneksi dan kemiskinan diwariskan dari generasi ke generasi karena sistem yang enggan dibenahi," ungkapnya.

Capres pada Pilpres 2024 itu menilai keadilan datang dari keberanian. Anies pun meminta petunjuk dan perlindungan kepada Allah SWT terkait itu.

ADVERTISEMENT

"Kami sadar, keadilan dan kesetaraan bukan sekadar hasil dari niat baik, tetapi buah dari keberanian untuk menyentuh akar yang dalam, yang kadang menyakitkan, yang sering tersembunyi di balik kebiasaan dan kenyamanan," ujar Anies.

"Dalam kesadaran itulah, kami berserah kepada-Mu ya Allah, memohon perlindungan dan petunjuk agar tak hanyut dalam keputusasaan," tambahnya.

Dalam khotbahnya, Anies mengatakan dinasti besar dalam sejarah perkembangan masyarakat runtuh bukan karena musuh. Eks Mendikbud itu menilai dinasti bisa runtuh lantaran ketimpangan.

Hal itu ia sampaikan merujuk pada cendekiawan Islam, Ibnu Khaldun, yang menganalisis masyarakat menggunakan cara berpikir kritis dan perjalanan sejarah. Anies menilai jika kondisi internal tak diatasi maka kekuasaan bisa runtuh.

"Ibnu Khaldun mengamati bagaimana dinasti-dinasti besar runtuh kesimpulannya bukan karena serangan musuh, sesungguhnya runtuh karena ketimpangan internal yang tidak pernah diatasi," ujar Anies.

Lihat Video 'Presiden Prabowo Salat Idul Adha 2025 di Masjid Istiqlal, Ada Puan-JK':

(dwr/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads