Niat Mandi Idul Adha 2025: Bacaan, Arti, dan Panduan Lengkapnya

Niat Mandi Idul Adha 2025: Bacaan, Arti, dan Panduan Lengkapnya

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Kamis, 05 Jun 2025 20:00 WIB
referensi
Ilustrasi (Foto: H9images/Freepik)
Jakarta -

Mandi sebelum melaksanakan Salat Id merupakan salah satu sunah yang dianjurkan pada Hari Raya Idul Adha. Mandi ini menjadi bentuk penyucian diri sebagai persiapan menyambut hari besar umat Islam, baik Idul Fitri maupun Idul Adha.

Mengutip Kementerian Agama (Kemenag), mandi sunah hari raya dapat dilakukan sejak pertengahan malam hingga sebelum berangkat ke tempat salat. Bahkan, mandi ini tetap dianjurkan bagi mereka yang berhalangan mengikuti Salat Id, seperti perempuan yang sedang haid.

Bacaan Niat Mandi Idul Adha

Berikut bacaan niat mandi sunah Idul Adha dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Arab: Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ§Ω„Ω’ΨΊΩΨ³Ω’Ω„ΩŽ Ω„ΩΨΉΩΩŠΩ’Ψ―Ω Ψ§Ω„Ψ£ΩŽΨΆΩ’Ψ­ΩŽΩ‰ Ψ³ΩΩ†ΩŽΩ‘Ψ©Ω‹ ِللهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰
  • Latin: Nawaitul ghusla li 'Idil Adha sunnatan lillāhi ta'ālā
  • Artinya: "Aku berniat mandi sunah Idul Adha karena Allah Ta'ala."

Mandi sunah ini dilakukan sebagaimana mandi junub, yaitu dengan menyiram seluruh tubuh secara merata, dimulai dengan niat dan memastikan seluruh bagian tubuh terkena air.

Tata Cara Mandi Idul Adha

Berikut panduan tata cara mandi sunah Idul Adha yang bisa diikuti:

ADVERTISEMENT
  1. Membaca niat mandi Idul Adha.
  2. Mencuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
  3. Membersihkan bagian tubuh yang kotor atau tersembunyi, seperti kemaluan, dubur, ketiak, pusar, dan sekitarnya.
  4. Mencuci tangan kembali dengan sabun atau bahan pembersih lainnya.
  5. Berwudu sebagaimana akan salat.
  6. Menyela pangkal rambut dengan jari-jari tangan yang dibasahi air hingga menyentuh kulit kepala.
  7. Membasuh seluruh tubuh secara merata, mulai dari sisi kanan lalu kiri.
  8. Memastikan semua lipatan kulit dan bagian tersembunyi terkena air.
  9. Jika perlu, dapat diakhiri dengan berwudu kembali.

Mandi Idul Adha termasuk sunah yang dicontohkan Rasulullah SAW. Dalam beberapa riwayat, Nabi Muhammad SAW disebutkan mandi sebelum berangkat melaksanakan Salat Id, sebagai bentuk kesiapan fisik dan spiritual menyambut hari raya.

Selain itu, mandi sunah ini juga menunjukkan penghormatan terhadap hari besar umat Islam dan menjaga kebersihan saat berkumpul dengan banyak orang di tempat salat.

Tonton juga "Masih Ada Sisa Waktu, Ini Puasa Sunnah Menyambut Idul Adha!" di sini:

(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads