Pengurus Baru PKS Siap Sowan ke Prabowo, Tunggu Jadwal Kosong

Pengurus Baru PKS Siap Sowan ke Prabowo, Tunggu Jadwal Kosong

Taufiq Syarifuddin - detikNews
Kamis, 05 Jun 2025 16:37 WIB
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memiliki kepengurusan baru masa bakti 2025β€”2030. Presiden PKS diemban oleh Al Muzzammil Yusuf, lalu memilih Sekretaris Jenderal (Sekjen) Muhammad Khalid dan Bendahara Umum (Bendum) Nur Hadi.
Foto: Taufiq Syarifudin/detikcom
Jakarta -

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan akan segera melakukan kunjungan resmi atau sowan ke Presiden Prabowo Subianto. Pertemuan ini dalam rangka memperkenalkan kepengurusan PKS masa bakti 2025-2030.

"Ya tentu kami bagian dari koalisi. Ada jadwal yang rutin untuk pertemuan dengan Presiden Prabowo dengan mitra koalisi lainnya. Ada jadwal untuk masing-masing partai," kata Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf dalam jumpa pers di DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2025).

Namun pihaknya belum bisa memastikan kapan pertemuan bakal berlangsung. Mereka menunggu kapan Prabowo memiliki kesempatan bertemu langsung dengan PKS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah kami akan berdialog dengan Presiden Subianto dengan segala menghormati Prabowo Subianto dengan menghormati waktu yang tersedia pada beliau. Di tengah kesibukan, di tengah Hari Raya. Jadi mudah-mudahan nanti, kalau sudah ada kapannya, tentu media akan tahu pertemuan tersebut," sambung dia.

Selain itu, Muzzammil mengatakan PKS akan terus menjadi mitra koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto secara konstruktif dan solutif. Mereka akan mendukung seluruh program Prabowo.

ADVERTISEMENT

"Majlis Syuro full mendukung koalisi, sehingga tidak ada perdebatan tentang koalisi di Majelis Syuro. Kita bicara ke depan, kita bicara ingin keberhasilan kabinet Pak Prabowo. Karena keberhasilan beliau adalah kebahagiaan 280 juta masyarakat Indonesia," imbuhnya.

Namun, saat ditanya apakah PKS bakal mengusung Prabowo sebagai calon presiden pada 2029, Muzzammil belum bisa menentukan. Katanya, penentuan sikap politik pada pemilihan presiden masih akan dibahas oleh Majelis Syuro di masa mendatang.

"Iya, saya sebagai Presiden PKS tidak bisa mendahului Majelis Syuro. Majelis Syuro adalah lembaga tertinggi partai. Saya termasuk anggota di dalamnya. Isu-isu besar pemerintahan, terutama pemilihan presiden, itu akan dibahas di Majelis Syuro," jelasnya.

Tonton juga "PKS Usul Dana Parpol dari APBN Jadi Rp 10 Ribu Per Suara" di sini:

(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads