Jakarta - Untuk pertama kalinya siswa SMAN 69 Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu lulus 100 persen dalam Ujian Nasional (UN). Namun prestasi itu ditengarai diraih dengan penuh kecurangan.Kecurangan itu dibeberkan salah seorang guru yang tak bersedia disebutkan namanya. Menurutnya, Kepala Sekolah SMAN 69 Edeng Kusniadi diduga kuat memerintahkan para gurunya untuk mengerjakan soal-soal matematika yang diujikan. Sementara soal untuk mata pelajaran bahasa Indonesia dibocorkan sebelumnya."Untuk soal matematika, sesaat setelah ujian, pengawas dan tim independen diajak jalan-jalan ke Pulau Air. Pada saat bersamaan, panitia sekolah diminta untuk mengerjakan sisa soal matematika yang tidak mampu dikerjakan," ungkapnya saat dihubungi
detikcom, Senin (18/6/2007).Dijelaskan dia, mata pelajaran matematika memang menjadi momok bagi murid-muridnya. Sehingga para murid sebelum menempuh ujian diimbau untuk tidak mengerjakan seluruh soal."Siswa hanya mampu mengerjakan 17 soal. Itu pun mereka mengerjakannya sampai nangis terkencing-kencing. Sisa soalnya dikerjakan guru," jelasnya.Untuk pelajaran bahasa Indonesia, lanjut dia, panitia ujian membocorkan terlebih dahulu soal-soalnya sehari sebelum pelaksanaan ujian. "Siswa-siswa diberitahu terlebih dahulu kunci jawabannya sehari sebelumnya," tuturnya.Dia menjelaskan, selama mengajar di SMAN 69, baru pada 2007 ini seluruh siswanya lulus dalam UN. "69 Tidak pernah lulus 100 persen kayak gini," ujarnya.Atas pengakuannya ini, dia pun siap untuk diperiksa pihak yang berwenang. "Saya tidak takut. Saya punya bukti-buktinya kok. Ini panggilan nurani saja dari seorang guru. Saya kasihan pada siswa-siswa, sering mengeluh kepada saya, UN sangat membebani. Tapi kalau caranya seperti ini, lebih baik saya beberkan saja," pungkasnya.
(ary/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini