Projo Balas Guntur PDIP: Pertemuan Megawati-Gibran Kurangi Kecanggungan

Projo Balas Guntur PDIP: Pertemuan Megawati-Gibran Kurangi Kecanggungan

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 04 Jun 2025 08:27 WIB
Presiden Prabowo Subianto, Wapres Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri tampil bersama di satu acara. (Dok Biro Setwapres).
Presiden Prabowo Subianto, Wapres Gibran Rakabuming Raka, dan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri tampil bersama di satu acara. (Foto: dok. Biro Setwapres)
Jakarta -

Politikus PDIP Guntur Romli menilai momen Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ke Wapres Gibran Rakabuming Raka di upacara Hari Lahir Pancasila tak begitu akrab. Waketum Projo Freddy Damanik meminta momen upacara yang turut dihadiri Presiden Prabowo Subianto itu tak dimaknai berlebihan.

"Pertemuan itu kan dalam forum resmi, acara kenegaraan, waktu pendek, jadi memang tidak banyak waktu untuk ngobrol, mungkin hanya say hello saja, tanya kabar, kesehatan, dan lain-lain. Saya juga tidak tahu persisnya seperti apa, tapi saya percaya Wapres Gibran selaku yang lebih muda pasti akan selalu menghormati para seniornya terlebih yang pernah memimpin negara ini," kata Freddy Damanik kepada wartawan, Rabu (4/6/2025).

"Menurut saya, juga tidak perlu dimaknai berlebihan. Para pemimpin itu concern pada negara sesuai bidang tugasnya masing-masing," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Freddy, momen positif pertemuan Megawati dengan Gibran terjadi setelah keduanya lama tak bertemu, sehingga hubungan kedua tokoh tersebut dapat mencair selanjutnya.

"Tapi memang setidaknya pertemuan Ibu Mega dan Wapres Gibran bisa dimaknai positif karena mungkin selama ini sudah lama tidak bertemu, khususnya sebelum Pilpres 2024, setidaknya mengurangi kecanggunganlah," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dia berharap hubungan semakin baik. Selain itu, menurutnya, hubungan pemimpin negeri yang baik juga akan berdampak positif ke masyarakat.

"Syukur-syukur bisa membangun komunikasi politik yang lebih baik ke depan, setidaknya baguslah dilihat rakyat Indonesia, seperti yang sering dikatakan Presiden Prabowo, bangsa ini harus bersatu, para pemimpinnya harus bersatu, tidak ada negara yang maju kalau pemimpinnya tidak bersatu," ujar Freddy.

Guntur PDIP Sebut Mega Biasa Saja ke Gibran

Guntur Romli sebelumnya mengomentari momen Megawati bersama Prabowo dan Gibran saat upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Senin (2/6). Megawati disebut memang tidak memiliki permasalahan dengan Prabowo.

"Kehadiran Ibu Megawati dalam acara kenegaraan untuk terus memperkuat Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia, dan bertemu dengan semua pemimpin di negeri ini sebagai pengamalan sila ke-3 Pancasila dan gotong royong yang menurut Bung Karno sebagai intisari Pancasila," kata Guntur Romli kepada wartawan, Selasa (3/6).

Guntur menyebut pertemuan Megawati dan Prabowo dalam kerangka kebangsaan. Guntur menegaskan Megawati dan Prabowo tak pernah punya masalah.

Guntur kemudian menyikapi pernyataan Ketua MPR sekaligus Sekjen Partai Gerindra Muzani, yang menyebut Megawati dan Gibran Rakabuming Raka berdiskusi. Guntur menilai sejauh ini belum ada informasi yang menyebutkan ada perbincangan di antara Megawati dan Gibran.

"Kami tidak mengetahui informasi kalau benar ada perbincangan Ibu Megawati dengan Gibran. Karena fokus kami pertemuan Ibu Megawati dengan Presiden Prabowo," tutur Guntur.

"Gibran kan Wapres, sesuai protokoler kenegaraan dia memang ada di situ, tapi kami lihat sikap Ibu Megawati biasa-biasa saja, tidak sedekat dan seakrab pada Presiden Prabowo atau Pak Try Sutrisno yang hadir," tambahnya.

Lihat juga Video: Prabowo Pimpin Upacara Hari Pancasila, Gibran-Megawati Hadir

(rfs/jbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads