5 Fakta Cekcok Urusan Kasbon Berujung Karyawan Bunuh Bos Sembako

Kurniawan Fadilah - detikNews
Rabu, 04 Jun 2025 08:13 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Jakarta -

Terkuak motif Andreas tega membunuh bosnya, Alex Lius (67), pemilik warung sembako di Pondok Gede, Kota Bekasi. Andreas mengaku membunuh bosnya itu karena merasa kesal dengan perkataan korban yang menyebutnya 'kasbon terus'.

Pembunuhan itu terjadi pada Jumat (30/5) malam saat Alex baru saja menutup toko. Andreas yang sedang terlilit utang kemudian mencoba meminjam uang kepada bosnya itu.

Namun, permintaan Andreas tidak dikabulkan. Andreas malah mendapatkan jawaban yang membuatnya tersinggung hingga emosionalnya tersulut.

Andreas memukul korban yang sudah lansia itu berkali-kali hingga terjatuh. Tak sampai situ saja, Andreas menimpuki korban dengan kardus berisi air mineral berulang kali sampai korban terjatuh ke kloset dan tewas.

Berikut fakta-faktanya, dirangkum detikcom, Rabu (4/6/2025).

1. Andreas Tersinggung Ucapan 'Kasbon Terus'

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan pembunuhan ini terjadi saat korban sedang membereskan dagangan untuk tutup warung pada Jumat (30/5) malam.

"Tersangka mendekati korban dalam rangka meminjam uang. Namun korban membalas dengan kata-kata yang menurut si pelaku mungkin kurang pantas," kata Wira dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Wira mengatakan korban menyampaikan sejumlah perkataan yang kemudian membuat tersangka tersinggung.

"Yaitu 'kamu kasbon terus', 'kerja saja malas', 'banyak liburnya, nggak kayak yang lain'. Ini kata-kata yang diucapkan oleh korban sehingga dengan kata-kata itu menyulut emosi si pelaku untuk melakukan penganiayaan terhadap korban," sambungnya.

2. Korban Dipukuli-Ditimpuki Kardus Air Mineral

Ucapan tersebut membuat tersangka Andreas naik pitam. Seketika, dia emosional hingga memukul korban ke arah pipi kanan sebanyak dua kali.

"Kemudian memukul dengan tangan kanan sebagai dua kali, memukul ke arah dada dan mata sebanyak satu kali," ungkapnya.

Pukulan tersebut membuat korban tersungkur. Setelah itu, Andreas mengambil kardus berisi air mineral yang ada di toko tersebut.

"Yang kemudian melemparkan ke arah korban satu kali, ke arah dada satu kali," katanya.

Akibat lemparan kardus isi air mineral itu, korban terjatuh. Setelah itu, korban terbangun sambil memegang kepala dan berusaha menjauh, Andreas kembali mengambil dus dan melemparkannya ke bosnya hingga korban jatuh di depan kamar mandi.

Tak sampai di situ, Andreas menimpuki bosnya itu dengan kardus isi air mineral beberapa kali ke arah korban. Hingga akhirnya kepala korban terbentur kloset sampai pecah.

Alex ditemukan tewas pada Sabtu (31/5) di dalam toko miliknya. Tak butuh waktu lama, Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya kemudian menangkap Andreas di hotel kawasan Serpong, Tangsel, pada 1 Juni 2025




(mea/lir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork