Lewat Jendela, TKW Nekat Kabur dari Lantai 15 Kondominium

Lewat Jendela, TKW Nekat Kabur dari Lantai 15 Kondominium

- detikNews
Minggu, 17 Jun 2007 12:44 WIB
Jakarta - Tak tahan digebuki majikan hingga babak belur, Shamelin nekat kabur. TKW asal Indonesia itu kabur dengan bermodalkan untaian kain lewat jendela dari lantai 15.Pelan-pelan Shamelin turun dari jendela rumah majikannya di Kondominium Tamarind, Sentul Timur, Kuala Lumpur. Untaian seprai, gorden dan pakaian yang terikat erat sudah menjulur hingga ke bawah kondominium. Dengan tali buatan inilah Shamelin melarikan diri.Dengan tekad melarikan diri yang kuat, wanita berusia 33 tahun tersebut terus meniti tali tersebut sedikit demi sedikit. Lantai 14 dan 13 berhasil dia lalui. Ketika sampai di lantai 12, tubuhnya berhenti. Rupanya dia ketakutan melihat ke bawah, betapa tingginya dia saat itu. Sambil memegang tali buatannya, Shamelin berdiri di salah satu bagian dinding apartemen yang menonjol."Saya berhenti di lantai 12. Ketika saya menengok ke bawah, saya barus sadar berada di tempat yang sangat tinggi," tutur Shamelin dilansir dari New Strait Times Malaysia, Minggu (17/6/2007).Kehebohan segera terjadi ketika sebagian penghuni apartemen menyaksikan kejadian itu. Mereka segera menghubungi petugas pemadam kebakaran yang kebetulan sedang berada di sekitar apartemen. Sementara penghuni lainnya menumpukkan beberapa kasur di bagian bawah mengantisipasi jika Shamelin terjatuh.Petugas yang datang segera menyelamatkan Shamelin tanpa kesulitan. Dengan tubuh gemetar ketakutan, dia dibawa turun. "Majikan saya seorang perempuan berusia 30 tahun. Dia sangat kasar. Jika saya berbuat kesalahan dia akan mencekik, memukul dan tidak memberi saya makan," cerita Shamelin kepada petugas sambil menangis.Shamelin pun menunjukkan memar bekas-bekas pukulan di bagian wajah, badan dan leher yang dilakukan bosnya. "Majikan saya selalu mengunci saya dalam apartemen ketika dia pergi," imbuhnya."Saya tidak tahan lagi. Saya hanya ingin pulang," ujarnya memelas.Sementara Kepala Polisi Sektor Sentul ACP K Kumaran menyatakan pihaknya sudah meminta keterangan dari Shamelin untuk melakukan penyelidikan. (bal/ana)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads