Keakraban Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri terlihat dalam acara memperingati Hari Lahir Pancasila. Keduanya bisik-bisik hingga gandengan tangan.
Dirangkum detikcom, Selasa (3/6/2025), upacara peringatan Hari Lahir Pancasila digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada Senin kemarin. Selain Prabowo dan Megawati, Wapres RI Gibran Rakabuming Raka, Wapres ke-6 Try Sutrisno, dan Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Tokoh lain yang hadir dalam upacara yakni Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPD Sultan B Najamuddin, Menko PMK Pratikno, Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hadir pula Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Ketua KPK Setyo Budiyanto.
Lalu apa saja momen keakraban Prabowo dan Megawati sebelum dan sesudah upacara Hari Lahir Pancasila? Simak berikut ini:
Prabowo dan Megawati Sempat Bisik-bisik
Ketua MPR Ahmad Muzani menceritakan Prabowo dan Megawati sempat berbisik-bisik saat mengobrol sebelum upacara dimulai. Pertemuan keduanya disebut berlangsung sangat akrab.
"Suasana pertemuan di antara Presiden Prabowo dengan Presiden kelima Republik Indonesia, Ibu Megawati Soekarnoputri, berlangsung sangat akrab. Penuh kekeluargaan dan saling banyak bercanda," kata Muzani menceritakan momen tersebut usai upacara di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Senin (2/6).
Muzani mengatakan Prabowo dan Megawati sempat berbisik saat berada di holding room. Namun ia mengaku tak tahu-menahu isi pembicaraan tersebut.
"Di antara keduanya juga ada berbisik, yang saya terus terang belum tahu apa yang dibisikkan. Tapi keakraban, kekeluargaan penuh mewarnai dan menjadi pemandangan di depan mata kami," katanya.
Muzani pun menyambut baik momen keakraban di antara para tokoh. "Sekarang itu kami bersyukur, bergembira dan bersenang karena pemimpin-pemimpin bangsa semuanya saling tegur sapa, saling bersalaman dan saling ngobrol," lanjutnya.
(fas/fas)