Ribuan Buruh Batal Demo di DPR dan Istana Besok

Ribuan Buruh Batal Demo di DPR dan Istana Besok

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 02 Jun 2025 20:09 WIB
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal (Rizky Adha/detikcom)
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal (Rizky Adha/detikcom)
Jakarta -

Demo ribuan buruh yang sebelumnya direncanakan di depan gedung DPR RI dan Istana Merdeka besok dibatalkan. Demo itu batal setelah adanya diskusi antara buruh, pemerintah, dan DPR RI.

Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan ada empat tuntutan dalam demo tersebut. Namun, setelah diskusi digelar, akan dijadikan kesepakatan bersama.

"Rencana kesepakatan terhadap keempat isu tersebut akan dibahas pada hari Kamis, 5 Juni 2025," kata Said Iqbal, Senin (2/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat isu yang akan disampaikan adalah:

1. Tolak Penghapusan Sumbangan dan Tunjangan Pensiunan PT Pos Indonesia
2. Angkat Perbudakan Mitra Pos menjadi Karyawan Langsung PT Pos Indonesia
3. Tolak Kenaikan Iuran dan KRIS BPJS Kesehatan
4. Stop PHK-hapus Outsourcing

ADVERTISEMENT

Said mengatakan terkait isu pensiunan PT Pos dan Mitra Pos, telah disepakati bahwa pada 5 Juni 2025 akan dilakukan perundingan dengan Menteri BUMN dan pimpinan Danantara. Dua isu lainnya akan dibahas pada tanggal yang sama bersama KSP-PB, pemerintah, dan pimpinan DPR.

"Dengan telah tercapainya kesepahaman untuk mencari solusi bersama atas keempat isu tersebut pada hari Kamis, 5 Juni 2025, maka Koalisi Serikat Pekerja dan Partai Buruh bersepakat untuk membatalkan aksi ribuan buruh dan pensiunan PT Pos yang sebelumnya direncanakan pada tanggal 3 Juni 2025 di Istana Negara dan DPR RI," jelasnya.

Said Iqbal berharap ada hasil kesepakatan bersama terkait isu yang diangkatnya itu. Khususnya terkait pensiunan dan mitra PT Pos Indonesia.

Tonton juga "7 Tersangka Demo May Day Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya" di sini:

(rdh/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads