Gerombolan Remaja Bersajam Viral di Bogor Ternyata Tawuran, 2 Orang Luka-luka

Gerombolan Remaja Bersajam Viral di Bogor Ternyata Tawuran, 2 Orang Luka-luka

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 31 Mei 2025 17:13 WIB
perkelahian antar anak SMA
Ilustrasi tawuran (Edi Wahyono/detikcom)
Bogor -

Polisi mengecek ke lokasi video yang sempat viral gerombolan remaja membawa senjata tajam (sajam) di Tanahsareal, Kota Bogor. Ternyata gerombolan remaja tersebut sedang tawuran.

Kasi Humas Polresta Bogor Kota Iptu Eko Agus mengatakan tawuran menyebabkan dua orang terluka. Tawuran dilakukan oleh dua kelompok yang berbeda.

"Tawuran tersebut mengakibatkan dua orang terluka, yaitu Andi, yang mengalami luka bacok di lutut dan punggung, serta Adiva, yang mengalami luka di bagian tangan," kata Eko kepada wartawan, Sabtu (31/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua kelompok yang diduga terlibat adalah Posjhon Jon 15 dan Tahan Dobrak. Pihak kepolisian mengimbau korban untuk membuat laporan.

"Bhabinkamtibmas dan Panit Serse mengimbau korban untuk membuat laporan polisi guna proses pengusutan lebih lanjut," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, video penyerangan gerombolan remaja di Kedung Badak, Tanahsareal, Kota Bogor, Jawa Barat, beredar di media sosial. Sejumlah remaja terlihat ada yang membawa senjata tajam (sajam).

Dalam video yang dilihat detikcom, gerombolan tersebut datang mengendarai sepeda motor. Mereka terlihat berhenti di depan sebuah gang.

Peristiwa itu disebut terjadi pada sekitar pukul 05.09 WIB tadi. Sejumlah orang yang dibonceng kemudian turun dan masuk ke dalam gang tersebut. Di antara mereka ada yang menenteng sajam sambil berlari.

Kapolsek Tanahsareal Kompol Doddy Rosyadi mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan. Sejumlah keterangan dan barang bukti sedang dikumpulkan.

"Masih di lapangan penyelidikan," kata Doddy.

Lihat juga Video: 47 Pelajar di Pandeglang Diamankan Usai Konvoi Kelulusan Bawa Sajam

(rdh/whn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads