Hujan Turun di Jakut Meski Langit Cerah, Ini Penjelasan BMKG

Hujan Turun di Jakut Meski Langit Cerah, Ini Penjelasan BMKG

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 29 Mei 2025 16:37 WIB
Hujan turun saat langit cerah di Tanjung Priok, Jakarta Utara
Hujan turun saat langit cerah di Tanjung Priok, Jakarta Utara (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta -

Siang tadi, wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), sempat diguyur hujan dengan intensitas sedang saat langit dalam kondisi cerah. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan.

Pantauan di Kebon Bawang, Tanjung Priok Jakut, Kamis (29/5/2025), gerimis mulai turun sekitar pukul 12.44 WIB. Pada saat yang bersamaan langit terlihat cerah, dengan sinar matahari menimbulkan bayangan pada benda di luar ruangan.

Beberapa menit kemudian intensitas hujan menjadi sedang. Kondisi ini bertahan selama kurang lebih satu jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di daerah Jakarta lainnya, di Cawang, Jakarta Timur, gerimis sempat turun saat langit cerah. Namun kondisi ini tidak berlangsung lama.

Sementara itu, di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, kondisi cuaca panas terik. Langit tampak berwarna biru dengan bongkahan awan-awan.

ADVERTISEMENT
Hujan turun saat langit cerah di Tanjung Priok, Jakarta UtaraHujan turun saat langit cerah di Tanjung Priok, Jakarta Utara (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom)

Penjelasan BMKG

BMKG melalui Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, memberikan penjelasan mengenai fenomena ini. Guswanto menyebut hujan tersebut merupakan karakteristik hujan saat masa pancaroba.

"Hujan saat ini merupakan karakteristik hujan saat pancaroba, hujanya sporadis, tidak merata, biasanya disertai angin kencang, kilat atau petir," kata Guswanto saat dihubungi pukul 15.44 WIB.

Guswanto menyebut hujan sempat terjadi di Perempatan Bambu Kuning, Bojonggede, Bogor. Dia mengatakan hujan hanya terjadi 5 menit.

"Di sini juga hujan, hanya 5 menit. Sekarang udah cerah lagi, durasinya singkat," kata dia.

Ada sejumlah imbauan dari BMKG kepada masyarakat. Warga diimbau tetap tenang dan waspada terhadap cuaca ekstrem di masa pancaroba.

"Tetap tenang dan waspada terhadap cuaca ekstrem di masa pancaroba, yaitu hujan sporadis, durasi singkat, terkadang disertai angin kencang, kilat dan petir, bahkan terkadang hujan es," imbau Guswanto.

Guswanto juga mengimbau warga untuk tetap memantau prakiraan cuaca BMKG. Sejumlah penyakit akibat perubahan cuaca juga perlu diwaspadai.

"Tetap memantau prakiraan cuaca dari BMKG melalui website, media sosial, call center 196 dan bisa datang ke kantor BMKG. Waspadai penyakit akibat perubahan cuaca, seperti batuk, pilek, meriang atau bahkan pusing kepala," pungkasnya.

Simak juga Video: Sudah Masuk Musim Kemarau, Kok Masih Hujan? Ini Kata BMKG

(lir/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads