PDIP Minta Budi Arie Jantan soal Judol: Jangan Cari Kambing Hitam!

PDIP Minta Budi Arie Jantan soal Judol: Jangan Cari Kambing Hitam!

Anggi Muliawati - detikNews
Selasa, 27 Mei 2025 13:25 WIB
PDIP merespons penetapan tersangka Hasto Kristiyanto oleh KPK dalam kasus suap Harun Masiku. Tanggapan penetapan tersangka dilakukan di DPP PDIP, Jakarta.
Komarudin Watubun (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun menanggapi terkait kabar mengenai Menteri Koperasi Budi Arie yang menuding PDIP ada di balik peredaran judi online (judol). Komarudin meminta Budi Arie tidak mencari kambing hitam.

"Ya selesaikan urusan dia sendiri dari pada tuduh-tuduh PDIP, karena itu kan masalahnya ada di Kejaksaan yang menyampaikan itu kan, proses-proses resmi di Kejaksaan yang menyebut nama nama dia," kata Komarudin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025).

"Jadi tidak usah lempar tanggung jawab kepada siapa-siapa, dia jantan harus dia harus bertanggung jawab atas proses itu, jadi jangan cari kambing hitam lagi," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya mengenai rencana laporan PDIP ke Bareskrim Polri hari ini, Komarudin tak ingin menanggapi lebih jauh. Menurutnya, partainya hanya akan mengurus hal-hal besar.

"Kita urus hal yang lebih besar-besar lah. Banyak hal yang lebih penting dari itu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Komarudin lalu mempertanyakan urusan judi online yang dinilai tak selesai-selesai. Menurutnya, tudingan Budi Arie kepada PDIP dinilai tak berdasar.

"Ini kan masalah judol ini sudah dari dulu kenapa kok nggak beres-beres," ujarnya

"Kalau urusan ke PDIP ya itu saya kira dia tidak bertanggung jawab kalau menuduh PDIP, apa kepentingan PDIP mengurus yang begitu, itu seperti kata Deddy Sitorus, justru Budi Arie harus orang pertanyakan kok punya duit ratusan miliar di LHKPN itu, itu yang begitu-begitu harus diklarifikasi, nggak usah urus cari cari kambing hitam," imbuh dia.

Sebelumnya, anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, meminta Menteri Perekonomian (Menkop) Budi Arie meminta maaf ke partainya lantaran dikaitkan dengan isu judi online. Sadarestuwati meminta Budi Arie mencabut pernyataannya.

Hal itu disampaikan oleh Sadarestuwati saat rapat Komisi VI dengan Menkop Budi Arie, Senin (26/5). Sadarestu juga meminta Budi Arie menyampaikan permohonan maaf.

"Terakhir saya hanya menyampaikan ke Pak Menteri yang tadi sudah kita bicarakan, saya minta Pak Menteri untuk bisa menarik, mencabut pernyataan Pak Menteri dan sekaligus membuat permohonan maaf," kata Sadarestu dalam rapat.

Ia mengatakan pernyataan yang disampaikan oleh Budi Arie tak benar. Sadarestu mengultimatum Budi Arie melakukan hal itu dalam 1 x 24 jam.

"Itu disampaikan di media nasional juga disampaikan di medsos bahwa apa yang disampaikan Pak Menteri itu tidak benar adanya, karena itu bukan sebuah lembaga. Semuanya itu adalah personal. Dan saya minta itu bisa dilakukan 1 x 24 jam saat ini," tambahnya.

Simak juga Video 'Heboh PeduliLindungi Berubah Jadi Laman Judol':

(maa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads