Indonesia-Hawaii Jalin Kerjasama Siaga Bencana

Jakarta - Gubernur Hawaii Linda Lingle melakukan kunjungan kenegaaraan ke Indonesia selama 3 hari sejak 11 hingga 13 Juni 2007. Dalam kunjungan itu, Lingle menjalin komitmen kerjasama dengan Indonesia. Salah satunya mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana tsunami. "Pihak kami menekankan perhatian yang tinggi untuk bekerjasama secara erat dengan Indonesia. Membantu memajukan keamanan, kesehatan, bisnis, perkembangan ekonomi, dan pembangunan di seluruh kawasan Asia Pasifik." kata Lingle dalam siaran pers Kedubes AS yang diterima detikcom Kamis (14/6/2007).Lingle mengatakan, Indonesia dan Hawaii sebenarnya memiliki tujuan yang sama dalam menciptakan kesejahteraan ekonomi dan dunia yang aman dan tenteram pada abad ke-21. Karena itu, lanjut Lingle, dalam kunjungannya ke Indonesia, pihaknya menjalin kesepakatan membantu meningkatkan kapasitas peringatan tsunami dan mencanangkan sebuah program baru antara Departemen Pertahanan RI dengan Garda Nasional Negara Bagian Hawaii."Kami juga bekerjasama untuk menggelar sebuah forum kepemimpinan perempuan sebagai persiapan penyelenggaraan Governor's Women's Leadership Conference di Honolulu pada 25 September mendatang," imbuhnya.Selama kunjungannya di Indonesia, Lingle telah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menhan Juwono Sudarsono, dan para pejabat tinggi lainnya. Pertemuan itu untuk membahas peluang kerjasama di berbagai bidang yang berhubungan dengan keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan ekonomi.Lingle ditemani Ajudan Jenderal Garda Nasional Hawaii Mayor Jenderal Robert Lee serta perwakilan dari Departemen Bisnis, Pembangunan Ekonomi dan Pariwisata Hawaii, Departemen Kesehatan, Pacific Tsunami Warning Center, University of Hawaii, East-West Center, Asia Pacific Center for Security Studies, dan Dewan Perwakilan Rakyat Hawaii. Pada Senin 11 Juni, Lingle dan Juwono Sudarsono mencanangkan Program Kemitraan Negara Bagian (State Partnership Program/SPP) Garda Nasional Bersama antara Indonesia dan Hawaii di Departemen Pertahanan di Jakarta. Sedangkan pada Selasa 12 Juni, Lingle mengunjungi Tsunami Early Warning Center, dan BMG. Sementara pada Rabu 13 Juni, Lingle bertemu dengan para tokoh perempuan untuk mendengarkan pandangan mereka tentang isu-isu dan tantangan yang dihadapi perempuan Indonesia. (rmd/bal)