Pembajak 'Goyang Untar' Dibekuk

Jakarta - Tidak heran kalau pembajakan VCD porno masih merajalela. Bisnis ini dianggap sangat menguntungkan karena para pembelinya melimpah. Apalagi pembelinya juga tidak dikenai sanksi apa pun karena tidak ada UU yang bisa menjerat pembeli VCD porno ini. UU yang ada hanya mengatur pembajak dan pedagang VCD saja. Seorang pedagang dan pembajak VCD porno film Indonesia, Almampetua Hasoloan Simarmata, dibekuk polisi sedang menggandakan VCD-VCD porno film Indonesia itu di rumahnya Jl Pinang Sari V Blok B-III No 10, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa 12 Mei 2007."Tersangka mengaku menjual VCD porno itu ke Glodok dengan harga Rp 2 ribu sampai Rp 3 ribu," ujar Kepala Satuan Industri dan Perdagangan (Kasat Indag) Dirkrimsus Polda Metro Jaya AKBP Agus Andriyanto di Polda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Rabu (13/6/2007).Agus mengatakan, VCD porno itu dijual di pasaran dengan harga Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu. VCD porno ini sebagian besar berjudul Indonesia namun covernya menunjukkan orang Asia dengan pose melakukan adegan mesum. Judul-judul VCD porno itu seperti SMU Biologi, Goyang Untar dan Rumpun Mataram.Polisi saat ini telah menyita 3.000 keping VCD porno dan 7.000 lembar covernya. Tersangka pun telah ditahan di Polda Metro Jaya. (ziz/nrl)