Sipil Jadi Korban Ledakan Amunisi Garut, TNI: Ada Kelalaian Kepala Gudang

Sipil Jadi Korban Ledakan Amunisi Garut, TNI: Ada Kelalaian Kepala Gudang

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 26 Mei 2025 20:07 WIB
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi.
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi. (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, menjelaskan keterlibatan pihak sipil di pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat, lantaran kesalahan prosedur. Kristomei menyebut ada dugaan kelalaian yang dilakukan oleh kepala gudang.

"Ya, jadi kan di rapat tadi sudah disampaikan oleh pimpinan kepada pimpinan rapat bahwa masyarakat sipil yang dalam pemusnahan atau dalam ledakan di Garut itu biasanya mereka hanya membantu dalam rangka, misalnya tugas-tugas membantu misalnya mengangkat barang, kemudian memasak, tidak dilibatkan dalam ledakan," kata Mayjen Kristomei usai rapat tertutup dengan Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

Kristomei mengatakan bahwa ada kesalahan prosedur berdasarkan hasil investigasi. Ia mengatakan Kepala Gudang Pusat Amunisi (Kagupusmu) yang juga korban dalam peristiwa itu disebut lalai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, hasil investigasi itu menyatakan bahwa ada kesalahan prosedur yang dilakukan oleh almarhum. Almarhum sudah meninggal Kagupusmu, bahwa ternyata masyarakat sipil ini ikut terlibat di dalam ledakan itu. Nah, itulah yang bisa menjadi korban tadi," ujar Kristomei.

"Bahwa apinya, yang namanya munisi yang kedaluwarsa, itu kan sifatnya tidak normal. Gesekan sedikit saja bisa membuat dia meledak," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Lantaran hal itu, TNI akan mengubah standar operasional prosedur (SOP) terkait pemusnahan amunisi. Ia menyebut kesalahan keterlibatan sipil merupakan kelalaian kepala gudang.

"Makanya nanti ke depan ini setelah hasil investigasi tadi, temuan-temuan tadi, kita akan memperbarui, meng-update SOP-nya termasuk melengkapi perlengkapan-perlengkapan dalam rangka peledakan tadi. Itu dari hasil rapat tadi," kata Kristomei.

"Ya, tadi ini yang sampai tadi. Jadi investigasi menyatakan bahwa ada kelalaian tadi dari almarhum sebagai Kagupusmu bahwa masyarakat sipil tadi ikut dalam peledakan tadi. Nah, kesalahan sebenarnya di situ," tambahnya.

Simak Video: Tangis Histeris Warnai Pemakaman Iyus-Anwar Korban Ledakan Amunisi

(dwr/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads