Wali Kota Solo Respati Ahmad Ardianto menutup sementara rumah makan Ayam Goreng Widuran Solo buntut temuan menu kremesan yang ternyata dibuat dari bahan nonhalal. Salah satu pegawai bicara soal minyak penggorengan di rumah makan itu.
"Iya ini turun-temurun, saya sudah 10 tahun di sini. Ya buka lagi (harapannya). Sebelum tutup tadi sudah melayani ayam utuh 2 dan ayam potong 5," kata salah satu pegawai, Nanang, saat ditemui wartawan, dilansir detikJateng, Senin (26/5/2025).
Nanang, yang merupakan pekerja di bagian penggorengan juga menjelaskan bahan nonhalal yang dipakai hanya untuk kremesan ayam. Ia menyebutkan kremes digoreng menggunakan minyak tidak halal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kremesan dibuat dari yang nonhalal, dari minyaknya. Kalau untuk yang menggoreng ayam beda minyak, minyak yang dipakai untuk kremes nonhalal. Minyak ini cuma untuk kremesan," jelasnya.
Ia mengatakan, setelah viral kemarin, pihak manajemen rumah makan yang sudah berusia lebih dari 50 tahun tersebut juga sudah meminta maaf dan melakukan klarifikasi.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga Video 'Bahlil Ungkap Kondisi Lifting Minyak RI, Bandingkan dengan Tahun 1997':
(idh/dhn)