Siswi SMP Diduga Korban Pelecehan Oknum Guru di Depok Jalani Visum

Siswi SMP Diduga Korban Pelecehan Oknum Guru di Depok Jalani Visum

Devi Puspitasari - detikNews
Jumat, 23 Mei 2025 23:24 WIB
Ilustrasi Kasus Pelecehan di KRL
Foto: Edi Wahyono/detikcom
Jakarta -

Polisi tengah menyelidiki kasus oknum guru diduga melakukan pelecehan seksual terhadap murid sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Depok, Jawa Barat. Korban sendiri sudah menjalani visum.

"Satu korban sudah kita lakukan visum, namun visum tersebut belum selesai hasilnya. Mungkin nanti kami akan coba sampaikan hasil visum tersebut," kata Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi kepada wartawan, Jumat (23/5).

Polisi juga akan memeriksa pelaku terkait kasus tersebut. Namun, saat ini pihaknya masih fokus memeriksa korban terlebih dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini kami masih fokus pemeriksaan korbannya," jelasnya.

Sebelumnya, dinarasikan dari rekaman yang beredar seperti didengar pada Jumat (23/5), oknum guru tersebut melakukan pelecehan verbal dengan menanyakan siklus menstruasi korban. Korban terdengar risi saat menanggapi obrolan oknum guru tersebut.

ADVERTISEMENT

Peristiwa pelecehan itu terjadi pada Maret 2025 saat kegiatan pesantren kilat. Pelaku awalnya mengikuti korban dan mengobrol seperti biasa.

"Namun, pada saat itu diketahui korban menerima perlakuan tindakan asusila seperti ucapan tidak senonoh, kemudian perlakuan tidak menyenangkan pada bagian tubuh korban lainnya," ucap Made.

Oknum Guru Dinonaktifkan

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Siti Chaerijah angkat bicara terkait kasus tersebut. Dia mengatakan oknum guru itu sudah dinonaktifkan.

"Menanggapi informasi yang beredar terkait dugaan tindakan pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan SMP negeri Depok, saya, Siti Chaerijah Aurijah, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, menyampaikan keprihatinan mendalam dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan serta kegelisahan yang dirasakan masyarakat, khususnya para orang tua dan siswa," kata Siti saat dihubungi wartawan, Jumat (23/5).

Disdik menegaskan tak memberi ruang toleransi terhadap bentuk kekerasan dan pelecehan di lingkungan pendidikan. Oknum guru yang diduga melakukan pelecehan tersebut dinonaktifkan.

(wnv/wnv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads