Istana Respons Isu Reshuffle: Presiden Rutin Evaluasi Kinerja Menteri

Istana Respons Isu Reshuffle: Presiden Rutin Evaluasi Kinerja Menteri

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Jumat, 23 Mei 2025 15:49 WIB
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Foto: Mensesneg Prasetyo Hadi (Firda Cynthia Anggrainy Al Djokya/detikcom)
Jakarta -

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi, merespons kabar perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih dalam waktu dekat. Prasetyo menyebut belum ada pembahasan tersebut.

"Alhamdulillah sampai hari ini belum ada pembahasan mengenai reshuffle, belum ada," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Prasetyo mengatakan Prabowo masih terus melakukan evaluasi rutin terhadap anak buahnya. Prabowo juga disebut memberikan catatan kepada menteri-menterinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, secara rutin beliau melakukan monitoring, mengevaluasi kinerja seluruh pembantu-pembantu beliau di Kabinet Merah Putih. Tentunya ada beberapa yang kemudian beliau memberikan catatan, ada catatan yang untuk prestasi," kata dia.

Menurut Prasetyo, Prabowo juga kerap memberikan imbauan kepada jajaran Kabinet Merah Putih untuk berhati-hati apabila menyampaikan pernyataan di ruang publik. Prasetyo mengatakan, apabila ada yang melakukan kesalahan, Prabowo juga tidak langsung melakukan pergantian.

ADVERTISEMENT

"Ya kan kalau pun misalnya dalam tanda kutip dianggap melanggar, kan tidak kemudian otomatis langsung dilakukan reshuffle ya. Karena kadang-kadang juga begini, apa yang dianggap melanggar tadi, kalau itu berbentuk sebuah misalnya penyampaian ke publik yang kurang pas, itu kan tidak kemudian berkorelasi dengan kinerja, kan begitu," ucap Prasetyo.

Simak Video 'Istana: Sampai Hari Ini Belum ada Pembahasan Reshuffle':

(fca/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads