Ketua MA Sindir Hakim Pakai Barang Mewah: Gaji Rp 23 Juta Arlojinya Rp 1 M

Ketua MA Sindir Hakim Pakai Barang Mewah: Gaji Rp 23 Juta Arlojinya Rp 1 M

Kurniawan Fadilah - detikNews
Jumat, 23 Mei 2025 11:25 WIB
Ketua Mahkamah Agung terpilih periode 2024-2029 Sunarto (kanan) mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Hakim Agung Sunarto resmi menjabat Ketua Mahkamah Agung periode 2024-2025 menggantikan M. Syarifuddin.
Ketua Mahkamah Agung RI Sunarto (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Ketua Mahkamah Agung (MA) RI Sunarto menyinggung para hakim yang mengenakan barang-barang mewah. Menurutnya, para hakim harusnya malu.

"Tidak malu, gajinya Rp 27 juta, Rp 23 juta, pakai LV, pakai Bally, pakai Porsche, nggak malu? Orang melihat gajinya segitu, pakai LV, LV berapa? Sepatu Bally berapa? Rp 30 juta. Arlojinya Rp 1 M, Kok nggak malu?" ungkap Sunarto dalam kegiatan pembinaan yang dilaksanakan di kantor MA RI, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2025).

Sunarto mengatakan sebetulnya tidak mempermasalahkan gaya masing-masing para hakim. Hanya, dia bertanya-tanya apakah para hakim tidak takut pada Tuhan ketika menggunakan barang mewah pakai uang hasil olah perkara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, kalau nggak malu, apa tidak takut sama Tuhan? Minimal takut sama wartawan. Difoto arlojinya Rp 1 M apa tidak malu Saudara-saudara?" ujar Sunarto.

"Kecuali dapat warisan. Kalau di Amerika menang lotre. Di Indonesia sudah nggak ada undian harapan, mimpi, ya," kata dia.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan korupsi yang terjadi di lingkungan hakim biasanya didasari atas ketidaksesuaian antara pendapatan dengan gaya hidup atau penampilan. Saat ini MA tengah mengupayakan revisi undang-undang dan sudah diberi lampu hijau oleh Presiden Prabowo.

Namun dia menilai upaya-upaya perjuangan ini akan menjadi sia-sia jika masih ada oknum-oknum hakim yang masih dengan sengaja rela menggadaikan toganya hanya untuk memperoleh keuntungan. Dia pun meminta para hakim memupuk rasa malu pada diri sendiri sebelum bertindak melanggar hukum.

"Bapak-Ibu sekalian, korupsi karena kebutuhan ini menjadi tantangan kita bersama. Ayo, kita selesaikan. Ini lagi digarap, empat hal yang kita perjuangkan untuk segera merevisi undang-undang Mahkamah Agung dan undang-undang organik lainnya, peradilan umum, peradilan agama, dan peradilan TUN. Yang akan diperjuangkan empat hal. Presiden sudah memberikan mampu hijau," tutur Sunarto.

"Tolong jangan dinodai lagi. Kalau dinodai lagi, banyak yang berteriak. Untuk apa usia dinaikkan? Untuk apa kesejahteraan dinaikkan kalau masih ada yang 'menjual toganya', 'menggadaikan toganya'. Kiranya keputusan yang bukan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tetapi berdasarkan keuangan yang maha kuasa. Marilah kita malu sama diri sendiri," pungkasnya.

Simak juga Video Prabowo Akan Naikkan Gaji Hakim: Agar Tidak Bisa Disogok

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads