Pramono Tetapkan 3 Lokasi Normalisasi Ciliwung: Pengadegan-Cawang-Cililitan

Pramono Tetapkan 3 Lokasi Normalisasi Ciliwung: Pengadegan-Cawang-Cililitan

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Senin, 19 Mei 2025 12:39 WIB
Endapan lumpur di Kali Ciliwung di Bidara Cina, Jakarta, dikeruk. Pengerukan ini dalam rangka normalisasi Kali Ciliwung.
Normalisasi Ciliwung. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta mulai kembali normalisasi Ciliwung dengan mengeluarkan tiga penetapan lokasi (penlok) baru. Penlok tersebut dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk wilayah Pengadegan, Cawang, dan Cililitan.

"Sungai Ciliwung yang menjadi konstribusi terbesar banjir di Jakarta hampir 40 persen lebih, kita sudah mengeluarkan penloknya di Pengadegan, Cawang, dan Cililitan," kata Pramono di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (19/5/2025).

Sementara itu, dia mengatakan pihaknya menunggu surat tugas dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk proses pembebasan lahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Surat tugas sudah keluar, sekarang bulan Mei, Juni. Paling nggak akhir Juni sudah dilaksanakan pembayaran di segmen Pengadegan," ujarnya.

Sungai Ciliwung berkontribusi lebih dari 4 persen terhadap banjir di Jakarta. Pramono menegaskan bahwa proyek ini menjadi prioritas utama pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan banjir di Ibu Kota.

ADVERTISEMENT

"Maka penanganan untuk banjir utama di Jakarta, Sungai Ciliwung, akan kita tangani dengan sungguh-sungguh," ungkapnya.

Pihaknya pun menyiapkan anggaran sebesar Rp 98 miliar untuk pembayaran pembebasan lahan normalisasi Sungai Ciliwung ini. Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jakarta Ika Agustin Ningrum mengungkapkan anggaran tersebut masih berpotensi bertambah seiring dengan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025 bersama DPRD DKI Jakarta.

"kami menyiapkan Rp 98 miliar dan memungkinkan akan kita tambah (anggarannya) dan progres pertama yang akan kita laksanakan ada di segmen Pengadegan," kata Ika.

Diketahui, proyek ini dimulai sejak era Gubernur Joko Widodo. Namun normalisasi kembali tersendat dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu hambatan utamanya adalah penolakan dari warga yang bermukim di bantaran sungai dan belum tuntasnya proses relokasi. Normalisasi Sungai Ciliwung merupakan program kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Data terbaru menunjukkan, dari total rencana normalisasi sepanjang 33,69 kilometer, baru sekitar 17,17 kilometer yang diselesaikan. Sisanya, sepanjang 16,52 kilometer, belum bisa dikerjakan karena belum rampungnya proses pembebasan lahan.

Lihat juga Video 'Tangani Banjir, Pramono Akan Normalisasi Ciliwung-Relokasi Warga di Bantaran':

(bel/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads