.webp)
Jemaah haji Indonesia sudah mulai beraktivitas di Kota Makkah, termasuk di Masjidil Haram. Ada sejumlah larangan yang harus diketahui dan dijauhi oleh jemaah haji RI selama di Masjidil Haram.
Larangan itu dijelaskan oleh Kabid Pelindungan Jemaah (Linjam) Harun Alrasyid, Jumat (16/5/2025). Pertama, jemaah dilarang berfoto selfie atau berpose sambil memegang benda tertentu di dekat Kakbah dan area sekitar Masjidil Haram.
"Ini nanti bisa dianggap syirik dan hukumannya berat," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap jemaah berfoto dengan pose yang tidak menimbulkan kesalahpahaman. Dia mengatakan hal tersebut harus dipedomani oleh jemaah demi keamanan diri sendiri.
Kedua, jemaah haji dilarang mengambil barang yang tercecer. Meski berniat membantu, bisa saja jemaah dituduh mencuri.
"Jadi kalau lihat barang tercecer, jangan diambil, jangan dipindahkan. Lapor saja ke Askar. Pakai bahasa isyarat saja biasanya paham," ucapnya.
Ketiga, jemaah dilarang merokok di seluruh area Masjidil Haram. Keempat, jemaah dilarang membentangkan spanduk atau bendera apapun di seluruh area Masjidil Haram.
Kelima, jemaah haji tidak boleh berkerumun dalam waktu lama di satu titik si Masjidil Haram. Biasanya, petugas keamanan Masjidil Haram akan menegur jemaah yang berkerumun terlalu lama.
Keenam, jemaah dilarang mengotori atau membuang sampah sembarangan. Harun berharap jemaah dan petugas haji mematuhi seluruh aturan di Masjidil Haram demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Liputan Kabar Haji 2025 detikcom didukung oleh Telkomsel.
Tonton juga "Suasana Jelang Salat Jumat di Masjidil Haram" di sini:
(haf/aud)
