Gubernur Banten Apresiasi Festival Desa Peduli Sampah, Ajak Masyarakat Terlibat

Gerakan Desa Peduli Sampah

Gubernur Banten Apresiasi Festival Desa Peduli Sampah, Ajak Masyarakat Terlibat

Taufiq Syarifudin - detikNews
Jumat, 16 Mei 2025 16:02 WIB
Gerakan Desa Peduli Sampah yang diinisiasi Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) (Taufiq S/detikcom)
Gerakan Desa Peduli Sampah yang diinisiasi Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) (Taufiq S/detikcom)
Serang -

Gubernur Banten Andra Soni mengapresiasi Gerakan Desa Peduli Sampah yang diinisiasi Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT). Dia menyebut festival ini bermanfaat dalam mendorong upaya penanganan permasalahan sampah di Banten.

Sambutan Gubernur Banten dibacakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Wawan Gunawan. Dia mengatakan sampah menjadi masalah bersama sehingga pengelolaan menjadi tanggung jawab bersama.

"Setiap hari, jutaan ton sampah dihasilkan dari rumah tangga, pasar, sekolah, dan tempat kerja serta industri. Solusi terhadap masalah sampah tidak selalu membutuhkan teknologi tinggi atau biaya besar. Justru banyak solusi efektif yang dimulai dari masyarakat atau dari diri kita sendiri," kata Gubernur Banten Andra Soni dalam sambutan yang dibacakan Wawan Gunawan di Alun-alun Cikande, Banten, Jumat (16/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan masyarakat merupakan penghasil sampah sekaligus aktor utama dalam pengelolaan sampah. Menurutnya, jika warga aktif berperan dalam memilah, mengolah, dan mengurangi sampah, maka beban tempat pembuangan akhir (TPA) bisa berkurang drastis.

Gerakan Desa Peduli Sampah yang diinisiasi Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) (Taufiq S/detikcom)Sambutan Gubernur Banten dibacakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Wawan Gunawan. (Taufiq S/detikcom)

"Selain itu, pendekatan ini mendorong terciptanya budaya hidup bersih, tanggung jawab bersama. Persoalan lingkungan menjadi masalah multidimensional yang perlu melibatkan berbagai kalangan untuk ikut mengatasi," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Pemprov Banten berjanji mengedepankan solusi penanganan sampah berbasis masyarakat dan ekonomi sirkular. Tujuannya mengurangi limbah dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya serta peningkatan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi.

"Keberadaan bank sampah, industri daur ulang, pengolahan sampah organik menjadi kompos atau biogas serta pengangkutan limbah industri diharapkan dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Di satu sisi, menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan," jelas dia.

Simak Video 'Warga Bersih-bersih Sampah di Festival Bangun Desa Bangun Indonesia':

(jbr/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads