Yassierli Lantik Sekjen Kemenaker, Minta Birokrasi Ngebut Bak Ferrari

Yassierli Lantik Sekjen Kemenaker, Minta Birokrasi Ngebut Bak Ferrari

Kathleen Bong - detikNews
Jumat, 16 Mei 2025 13:24 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli resmi melantik Prof. Dr. Cris Kuntadi, SE, MM sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)
Foto: Kemnaker
Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli resmi melantik Cris Kuntadi sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Cris menggantikan Plt. Sekjen sebelumnya, Aris Wahyudi.

"Hari ini saya, Menteri Ketenagakerjaan, melantik saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan Kemnaker Indonesia. Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan, " ujar Yassierli dalam keterangannya, Jumat (16/5/2025).

Dalam pelantikan yang digelar di Ruang Tridarma, Jakarta, Cris menandatangani kontrak kinerja, pakta integritas, dan berita acara serah terima jabatan. Yassierli menjelaskan bahwa pelantikan Cris Kuntadi ini merupakan hasil dari uji kompetensi khusus, sesuai Peraturan Menpan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengisian Jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berharap Cris Kuntadi dapat langsung menyesuaikan diri dengan ritme kerja Kemnaker dan membawa semangat serta ide-ide baru.

"Berikan teladan, inovasi, kembangkan pola kerja dan ide-ide baru untuk mendukung pembuatan kebijakan-kebijakan yang berkualitas," ujar Yassierli.

ADVERTISEMENT

Yassierli menyampaikan perlunya reformasi birokrasi. Menurutnya, selama ini, birokrasi terlalu kaku dan lambat. Ia berharap melalui masa transisi Kemnaker ini, birokrasi bisa mengalami reformasi menjadi lebih gesit dan adaptif.

"Saya berharap (birokrasi-red) tak kaku. Birokrasi yang selama ini persepsi orang seperti mobil tua, didorongnya susah. Kita ingin mobilnya seperti mobil Ferrari," ucapnya.

Selain itu, Yassierli juga berharap bahwa seluruh jajarannya bisa mementingkan kolaborasi dan menghilangkan ego sektoral di lingkungan kementerian. Menurutnya, jabatan bukan sekedar untuk gaya-gayaan saja, melainkan sebagai sarana pengabdian kepada masyarakat.

"Ingat jabatan bukan kendaraan untuk menikmati fasilitas negara, tapi sarana pengabdian kita kepada rakyat, bangsa dan negara, " katanya.

Profil Cris Kuntadi

Lahir di Banyumas, Jawa Tengah, 24 Juni 1969.

Gelar Akademis

Prof. Dr. Cris Kuntadi, SE, MM, CA, CPA, QIA, FCMA, CGMA, CIPSAS, CFRA, ACPA, CHRM, CH, CHt., PIA, QRGP, CRP, Ak.

Pengalaman Kerja

Widyaiswara Ahli Utama (2001-sekarang)
Staf Ahli Menteri Perhubungan (1997-2021)
Inspektur Jenderal (2015-2017)
Kepala BPK Jawa Tengah (2014-2015)
Kepala Pusdiklat BPK (2011-2014)
Kabag Humas (2007-2008)

Pendidikan

D3 STAN Akuntansi (1991)
SI UI, Akuntansi (1996)
S2 UGM /Erasmus Universiteit Rotterdam (Magister Manajemen/International Bussines) (2000)
S3 Universitas Brawijaya Malang, Administrasi Bisnis (2009)

Simak juga Video 'Menteri P2MI Temui Menaker, Bahas Optimalisasi Balai Vokasi':

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads