Mendikti Minta Jaksa Agung Kawal Program Kementerian

Mendikti Minta Jaksa Agung Kawal Program Kementerian

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 16 Mei 2025 11:44 WIB
Jumpa pers Kejagung dan Kemendiktisaintek
Foto: Jumpa pers Kejagung dan Kemendiktisaintek (tangkapan layar YouTube Kejagung RI)
Jakarta -

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) meminta pendampingan hukum dari Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait program-program kementerian agar sesuai dengan aturan. Kemendiktisaintek sendiri baru pada Februari 2025 dipimpin Prof Brian Yuliarto setelah menteri sebelumnya dicopot Presiden Prabowo Subianto.

Mendiktisaintek Prof Brian hadir langsung menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejagung. Namun selepas pertemuan, keduanya tidak memberikan keterangan pers melainkan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek Prof Dr Khairul Munadi yang menerangkan tentang silaturahmi tersebut.

"Untuk memperkuat sinergi antara dua kementerian dalam upaya memastikan pelaksanaan program-program pembangunan agar bisa dilaksanakan sebaik-baiknya, akuntabel, dan juga memenuhi aspek perundang-undangan, hukum, dan lain sebagainya," ujar Khairul saat jumpa pers di Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memandang kerja sama ini sangat strategis dalam rangka memperkuat saintek dalam menjalankan program-program yang ada, dan ini merupakan momentum buat kami untuk mendapatkan dukungan, apalagi dalam perspektif hukum, dan juga kami bersinergi dalam konteks pengembangan," imbuhnya.

Khairul mengatakan Kemendiktisaintek tidak ingin salah langkah dalam menerapkan program-program. Kejagung disebutnya akan mengawal kementerian untuk mencapai tujuan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Dalam hal ini tentu saja kita ingin memastikan program-program ini sesuai dengan koridor hukum, nanti kita harap dengan kerja sama ini kita bisa dilakukan pencegahan-pencegahan agar langkah-langkah implementasi program bisa sesuai dengan ketentuan yang ada, juga aspek lain penegakan antikorupsi dan sebagainya," kata Khairul.

Dalam beberapa waktu terakhir, Brian selaku menteri baru menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro mendapatkan beberapa pesan dari Presiden Prabowo. Seperti pada Kamis, 13 Maret 2025 saat acara peluncuran mekanisme baru tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru, Prabowo meminta Brian membina kampus-kampus agar mengabdi kepada rakyat.

"Selamat bekerja Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, binalah kampus-kampus kita supaya benar-benar mengabdi kepada rakyat, waspada jangan sampai mahasiswa kita dihasut ujungnya," kata Prabowo.

"Saya yakin itulah kekuatan-kekuatan yang tidak suka Indonesia bangkit itu saja," imbuhnya.

Sedangkan pada Rabu, 23 Maret 2025, Brian mengikuti rapat bersama Komisi X DPR yang digelar tertutup. Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani beralasan rapat digelar tertutup saat membahas tentang anggaran pendidikan, termasuk di dalamnya terkait dengan tunjangan kinerja dosen, bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN) hingga Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).

"Kenapa tertutup juga karena ada kebijakan-kebijakan yang nantinya akan diumumkan resmi langsung oleh Presiden Prabowo Subianto," kata Lalu.

Lihat juga Video: Menteri Ara Telepon Jaksa Agung Lapor Dugaan Korupsi Bantuan Rumah

(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads