Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia (Kemendukbangga)/BKKBN meresmikan program daycare Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya). Program Tamasya ini merupakan bagian dari quick win BKKBN untuk mempercepat pencapaian target-target prioritas.
Mendukbangga Wihaji mengatakan program Tamasya ini diperuntukkan bagi pegawai Kemendukbangga untuk menitipkan anaknya agar tetap bisa bekerja secara tenang. Dia menjelaskan anak para pegawai yang dititipkan di Tamasya ini juga nantinya akan menerima program makan bergizi gratis (MBG).
"Saya sudah ngobrol dengan kepala BGN bahwa ini juga bagian dari balita, kalau memang itu belum dapat MBG, maka nanti MBG-nya juga bisa di-support-kan untuk di titik-titik Tamasya," kata Wihaji saat meresmikan daycare Tamasya di kantor Kemendukbangga, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (15/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan pendistribusian MBG di daycare ini nantinya disesuaikan dengan keberadaan dari SPPG terdekat. Dia menjelaskan hal ini akan dikoordinasikan.
"Tentu syaratnya adalah yang sudah ada SPPG," ujar dia.
Dia menjelaskan peresmian Tamasya di kantor Kemendukbangga Jakarta menjadi awal dari peluncuran program quick win yang akan secara resmi diluncurkan pada 17 Maret 2025 di Provinsi Kalimantan Timur.
"Secara resmi nanti quick win ini akan kita launching kan di Kalimantan Timur di Kabupaten Kutai Timur nanti tanggal 27," terang Wihaji.
Wihaji menerangkan program daycare Tamasya ini sebetulnya bukan hal baru yang dibuat Kemendukbangga. Namun kali ini, kata dia, program daycare Tamasya melibatkan kementerian lainnya mulai dari Kemendagri, Kemen PPPA, Kemenkes, Kemnaker, Kemensos, hingga Kemenag.
"Enam kementerian itu yang nanti saling support untuk program Tamasya ini, Taman Asuh Sayang Anak, yang harapannya menjadi solusi bagi para orang tua yang tetap ingin bekerja tapi anaknya juga bisa dilayani dengan baik," ungkap dia.
(idn/idn)