Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati setiap 20 Mei sebagai momen bersejarah dalam perjuangan bangsa Indonesia. Termasuk hari penting nasional, lantas, apakah peringatan Harkitnas tanggal 20 Mei juga menjadi hari libur?
Perlu diketahui, tidak semua hari nasional termasuk hari libur. Meski memiliki nilai historis tinggi, peringatan Harkitnas bukan termasuk hari libur. Artinya, pada 20 Mei 2025, aktivitas perkantoran, sekolah, dan layanan publik tetap berjalan seperti biasa.
Harkitnas 20 Mei Bukan Hari Libur
Dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (Setkab), Hari Kebangkitan Nasional ditetapkan sebagai hari nasional melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959. Namun, statusnya bukan sebagai hari libur atau tanggal merah.
Selain itu, dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, Harkitnas tanggal 20 Mei juga tidak tercantum dalam daftar tanggal merah. Dengan demikian, masyarakat diharapkan tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa pada tanggal tersebut.
Adapun sisa tanggal merah di bulan Mei tahun ini jatuh pada Kamis, 29 Mei 2025 dan Jumat, 30 Mei 2025 yang ditetapkan sebagai hari libur nasional dan cuti bersama peringatan Kenaikan Yesus Kristus.
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional merujuk pada berdirinya organisasi Boedi Oetomo (Budi Utomo) pada 20 Mei 1908. Organisasi ini dipelopori oleh para pelajar School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA), termasuk dr. Soetomo, dan dianggap sebagai awal munculnya kesadaran nasional di kalangan masyarakat Indonesia.
Budi Utomo menjadi simbol bangkitnya semangat persatuan, perjuangan, dan cita-cita kemerdekaan. Oleh karena itu, sejak 1948, tanggal 20 Mei mulai diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), dan secara resmi ditetapkan pemerintah melalui Keppres pada 1959.
Peringatan ini menjadi momentum reflektif untuk mengenang tonggak perjuangan bangsa menuju kemerdekaan serta membangkitkan semangat gotong royong dan cinta tanah air.
Simak juga Video 'Rencana Pramono Buka Perpustakaan hingga Museum Sampai Malam':
(wia/jbr)