Menko Zulhas: Pemerintah Tengah Fokus Kembangkan Produksi Kopi hingga Cokelat

Menko Zulhas: Pemerintah Tengah Fokus Kembangkan Produksi Kopi hingga Cokelat

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Kamis, 15 Mei 2025 14:09 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) (Dok istimewa).
Foto: Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) (Dok istimewa).
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan Pemerintah Indonesia tengah fokus mengembangkan perkebunan rakyat. Zulhas menyebut perkebunan rakyat seperti kopi, cokelat, kelapa, cengkih, dan lada memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

"Beras kan sudah (dikembangkan), kita punya stok sekarang 3,7 juta ton. Maka fokus kita sekarang untuk mengembangkan perkebunan rakyat seperti kopi, coklat, kelapa, cengkih, dan lada. Karena ini harganya sekarang lagi bagus-bagusnya. Agar produktivitasnya naik. Paling tidak bibitnya yang bagus," kata Zulhas usai membuka kegiatan World of Coffee Jakarta 2025, di Jakarta International Convention Center dalam keterangan pers tertulisnya, Kamis (15/5/2025).

Ketua Umum PAN ini mengatakan ada sejumlah strategi yang telah disiapkan untuk mengembangkan perkebunan rakyat. Zulhas menyebut salah satunya dengan mendorong para petani untuk mengelola keuangan mereka dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulhas menerangkan pengelolaan keuangan yang tidak baik berimbas pada penurunan pendapatan para petani. Zulhas mencontohkan petani di Vietnam ketika masa panen di mana uang yang dimiliki dikembalikan lagi untuk pengembangan lahan.

"Nah kalau petani Vietnam lain itu, kalau dapat uang banyak, uangnya itu dikembalikan kebunnya agar lebih bagus. Pengolahannya lebih bagus, penataannya lebih bagus," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Kalau kita kan masih punya uang banyak, tidak ke kebun duitnya. (Tapi untuk) Beli rumah, beli motor, beli mobil, akhirnya kebunnya lama-lama produktivitasnya turun," sambungnya.

Zulhas memastikan untuk mengembangkan perkebunan rakyat, pihaknya bakal menggandeng banyak pihak. Sebab pengembangan perkebunan rakyat, katanya, tidak bisa hanya dijalankan oleh satu kementerian atau lembaga saja.

"Nggak mungkin sendiri. Harus seluruh, mulai pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kementerian lembaga, sama-sama kita untuk mendukung petani kita saatnya sekarang yang selama ini perkebunan rakyat ini kan ketinggalan," jelasnya.

Zulhas juga memuji gelaran World of Coffee Jakarta 2025 yang merupakan pameran kopi dunia yang pertama kali digelar di Jakarta. Menurutnya, acara tersebut menjadi bukti bahwa kualitas kopi Indonesia sudah diakui secara global.

"Ini pertama kali di tempat kita sini. Tentu ini artinya pengakuan terhadap kopi Indonesia," ujar Zulhas.

Simak juga Video 'Menko Zulhas: Kopdes Dibentuk untuk Meminimalisir Tengkulak dan Rentenir':

(whn/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads