Program 'Manggarai Bershalawat' yang digagas Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk mengatasi tawuran ramai dibahas. Pramono mengaku tidak masalah jika ide itu menjadi pembahasan banyak pihak.
"Jadi saya gara-garanya bicara 'Manggarai Bershalawat', ribut lah seorang se-Indonesia. Enggak apa-apa," kata Pramono di RW 01, Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025).
Menurut Pramono energi orang yang kerap tawuran perlu disalurkan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat. Mulai dari kegiatan olahraga hingga keagamaan seperti bershalawat.
"Jadi untuk menangani persoalan tawuran maka energi orang yang mau tawuran itu harus disalurkan. Apakah dengan olahraga, dengan bekerja, dengan beraktivitas, dengan berimprovisasi, juga dengan kemudian lebih mendekatkan diri kepada keagamaan," ujarnya.
Dia yakin dalam menyelesaikan persoalan Jakarta perlu dilakukan dengan humanis. Contohnya seperti tidak melakukan penggusuran.
"Jadi pilihannya banyak banget. Maka kenapa yang seperti itu kemudian saya bangun di Jakarta, karena saya meyakini pendekatan yang lebih humanis seperti tadi menggusur tetapi lebih memperdayakan Itu merupakan bagian bagaimana menyelesaikan persoalan di Jakarta yang begitu kompleknya ini," imbuhnya.
Sebelumnya, Pramono berencana membuat program 'Manggarai Bershalawat' sebagai upaya penyelesaian konflik sosial yang kerap terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Program ini diinisiasi menyusul maraknya tawuran antarwarga yang meresahkan masyarakat.
"Salah satu faktor pemicunya adalah ketidakberuntungan anak-anak muda di sana, banyak yang belum punya pekerjaan tetap. Lalu sarana olahraga dan fasilitas lainnya juga kurang termanfaatkan," kata Pramono di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (13/5).
"Saya akan mengagas apa yang dinamakan 'Manggarai Bershalawat'. Saya akan undang kelompok-kelompok yang bertikai di sana," lanjutnya.
Pramono menjelaskan pendekatan yang digunakan dalam program ini bersifat kultural dan keagamaan. Ia menilai tawuran yang terjadi tak bisa semata diselesaikan dengan cara-cara represif.
Lihat juga Video 'Detik-detik Tawuran Pecah di Manggarai, Batu-Petasan Beterbangan':
(dek/zap)