Pemusnahan amunisi kedaluwarsa atau afkir di Garut, Jawa Barat (Jabar), yang menewaskan 13 orang disebut berada jauh dari permukiman warga. Citra satelit menangkap gambar lubang-lubang bekas pemusnahan amunisi.
Amunisi afkir itu dimusnahkan di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, yang jaraknya sekitar 108 kilometer dari kawasan perkotaan Garut dengan waktu tempuh menggunakan kendaraan bermotor sekitar 5 jam.
Lokasi peledakan dengan permukiman warga terdekat jaraknya sekitar 1 km. Warga dan awak media dilarang mendekat karena pihak berwenang masih melakukan sterilisasi dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tepat di pinggir jalan raya sebelum memasuki TKP, terdapat imbauan yang termuat dalam dua buah papan peringatan bertulisan 'Dilarang masuk, daerah penghancuran munisi afkir. Gupusmu III'. Papan imbauan ini juga ditemukan pada radius beberapa kilometer sebelum TKP, dari arah Garut di Jalan Raya Lintas Selatan.
Dilansir detikJabar, Rabu (14/5/2025), berdasarkan rekaman citra satelit di Google Maps, terlihat dengan jelas terdapat sejumlah lubang menganga berbentuk bulat, yang disinyalir menjadi tempat meledakkan amunisi-amunisi afkir tersebut.
Untuk menuju lokasi, terdapat jalan setapak beralas tanah. Jalannya bisa diakses menggunakan kendaraan roda empat. Jarak dari jalan raya menuju titik lokasi peledakan berkisar lebih dari 680 meter, jika ditarik garis lurus via Google Maps.
Simak selengkapnya di sini.
Simak Video: Melihat Lokasi Ledakan yang Tewaskan 13 Orang di Garut