UGM Siap Hadapi Gugatan ke Rektor hingga 4 Warek soal Ijazah Jokowi

UGM Siap Hadapi Gugatan ke Rektor hingga 4 Warek soal Ijazah Jokowi

Agil Trisetiawan Putra - detikNews
Rabu, 14 Mei 2025 14:32 WIB
Gedung Balairung UGM
Ilustrasi Kampus UGM (Foto: dok. UGM)
Jakarta -

Pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) menegaskan siap menghadapi gugatan yang diajukan oleh Ir Komardin soal ijazah Presiden ke-7 RI Jokowi. UGM juga sedang mempelajari isi gugatan itu.

Sebagai informasi, penggugat Ir Komardin menggugat ke Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Wakil Rektor 1 UGM, Wakil Rektor 2 UGM, Wakil Rektor 3 UGM, Wakil Rektor 4 UGM, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Kepala Perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM, dan Ir Kasmudjo terkait ijazah Jokowi. Gugatan itu teregister di PN Sleman dengan nomor perkara 106/Pdt.G/2025/PN Smn tertanggal 5 Mei 2025 dengan klasifikasi perkara yakni perbuatan melawan hukum.

Kepala Biro Hukum UGM, Veri Antoni, mengatakan pihaknya sudah menerima materi gugatan tersebut dari PN Sleman. Dia menyebut sidang pertama akan dilaksanakan pada Kamis, 22 Mei 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu hak setiap orang untuk mengajukan gugatan secara perdata. Kami sebagai institusi pendidikan akan menanggapi gugatan tersebut. Kami siap terkait proses persidangan yang akan dilalui," kata Veri saat ditemui awak media di PN Solo, dilansir detikJateng, Rabu (14/5/2025).

Menjelang sidang perdana, pihaknya kini tengah mempelajari isi gugatan. Selain itu, pihaknya juga tengah menyiapkan bukti-bukti yang akan menguatkan UGM.

ADVERTISEMENT

Gugatan yang dilayangkan penggugat masih terkait soal ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Widodo). Veri mengatakan UGM memiliki bukti-bukti terkait keaslian ijazah Jokowi.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Obrolan Ringan Jokowi dengan Dosen Pembimbingnya di UGM':

(yld/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads