Polisi Ungkap Hasil Autopsi Mayat Bayi Hasil Inses Kakak-Adik di Medan

Polisi Ungkap Hasil Autopsi Mayat Bayi Hasil Inses Kakak-Adik di Medan

Finta Rahyuni - detikNews
Rabu, 14 Mei 2025 10:38 WIB
Kedua pelaku dihadirkan saat rilis yang digelar Polrestabes Medan di Jalan Ampera III. (Dok. Istimewa)
Kedua pelaku dihadirkan saat rilis yang digelar Polrestabes Medan di Jalan Ampera III. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Polrestabes Medan telah mendapatkan hasil autopsi bayi hasil hubungan sedarah (inses) dari pelaku Reynaldi alias R (24) dan adiknya, Najma Hamida alias NH (21). Hasilnya, ditemukan ada resapan darah di bagian kepala bayi tersebut.

"Hasil DNA belum (keluar), tapi hasil autopsi keluar, kemudian kondisi lambung sudah dapat, ada resapan darah di kepala," kata Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan dilansir detikSumut, Rabu (14/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gidion menyebut pihaknya masih mendalami apakah resapan darah tersebut merupakan bagian dari kekerasan atau tidak. Penyidik akan memintai keterangan ahli terkait hal ini.

ADVERTISEMENT

"Masih kita konfirmasi lebih lanjut, bagaimana dia proses melahirkan? kan sendiri, apakah dia pas melahirkan jatuh atau ada kekerasan? Itu nanti kita konfirmasi. Termasuk kita minta ahli, bidan, bagaimana logika melahirkan secara secara mandiri," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Reynaldi ditangkap bersama adiknya, Najma Hamida, karena menjadi pengirim paket bayi hasil inses lewat ojek online (ojol). Saat ini keduanya ditahan di Polrestabes Medan.

Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menyebut bahwa saat paket tersebut tiba di lokasi pengantaran, yakni di Masjid Jamik Jalan Ampera III, Kecamatan Medan Timur, Kamis (8/5), bayi sudah dalam keadaan meninggal. Pihaknya masih menunggu hasil scientific investigation terkait penyebab kematian bayi tersebut.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads