Prabowo Bakal Hadiri Pembukaan Sidang Parlemen OKI Ke-19 di DPR Besok

Prabowo Bakal Hadiri Pembukaan Sidang Parlemen OKI Ke-19 di DPR Besok

Anggi Muliawati - detikNews
Selasa, 13 Mei 2025 14:32 WIB
Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi 6 bulan pertama pemerintahan berjalan. Dia meminta kabinet saling mengoreksi atas hal-hal yang selama ini dikerjakan. (Dok. YouTube Setpres)
Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi 6 bulan pertama pemerintahan berjalan. Dia meminta kabinet saling mengoreksi atas hal-hal yang selama ini dikerjakan. (Dok. YouTube Setpres)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto bakal menghadiri Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 atau Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di gedung DPR besok. Prabowo disebut sudah mengonfirmasi hadir.

"Tanggal 14 (Mei) besok jam 19.30 (WIB), Pak Prabowo insyaallah confirmed akan hadir. Tentu ditemani oleh Mbak Puan sebagai tuan rumah," kata Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/5/2025).

"Dan message-nya sama, Indonesia siap jadi negara yang menjadi jembatan bagi semuanya, menuju kemakmuran yang sama, perdamaian bersama," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mardani mengatakan ada banyak isu yang dibahas dalam sidang PUIC ke-19, antara lain terkait isu-isu krusial dan visi misi untuk membantu masyarakat dari kelompok rentan.

Mardani mengatakan sidang PUIC ke-19 diikuti oleh berbagai negara. Dia mengaku senang DPR Indonesia dapat menjadi tuan rumah sidang PUIC ke-19.

ADVERTISEMENT

"Ya, kita bahagia sekali dapat meng-host hampir 450 anggota DPR dari negara-negara OKI, dari 38 negara dan 10 negara observer, dan tema utama konferensi parlemen negara OKI sekarang itu adalah Good Governance and Strong Institution," jelasnya.

Mardani mengatakan ada pesan sederhana dari tema yang diangkat tersebut. Menurutnya, ada banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan bersama.

"Message-nya, pesannya sederhana. Jangan cuma nyalahin Amerika, jangan cuma nyalahin orang-orang lain, jangan nyalahin Barat, jangan. Kadang-kadang masalahnya ada di kita. Kita belum punya tata kelola pemerintahan yang baik, kita belum punya institusi yang dipercaya, sehingga pertumbuhan ekonomi kita belum baik, transparansi akuntabilitas belum baik, masyarakat miskin belum terlayani, pendidikan kita belum berkualitas," jelasnya.

"Kesimpulannya, kata kuncinya, PR-nya ada di kita. Nah, untuk itu kita menyebarkan kepada negara-negara yang hadir, ayo perbaiki diri sendiri," imbuh dia.

Tonton juga "Prabowo Panggil Kepala Bappisus-Ketua Tim Pakar, Bahas Danantara" di sini:

(amw/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads