"Jadi pertama imbauan untuk masyarakat yang ingin naik (mengarah) ke kawasan wisata Puncak, yang saat ini tertahan mohon agar untuk mempertimbangkan, kalau memang mau menunggu (one way berakhir) silahkan menunggu dengan sabar," kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto kepada wartawan, Minggu (11/5/2025).
"Tetapi jika tidak mau menunggu silahkan mulai mencari destinasi wisata yang lain," lanjutnya.
Hal itu disebabkan karena lonjakan arus kendaraan dan terjadi kepadatan di Jl Raya Puncak Bogor. Ardian meminta masyarakat menggunakan waktunya untuk mencari tempat wisata lain.
"Mengingat saat ini memang sedang diberlakukan sistem one way arah Jakarta, dan ini diprediksi akan berlangsung akan lama. Maka mohon agar bisa mempergunakan waktu untuk mencari alternatif pilihan wisata lain," ucapnya.
Sementara untuk masyarakat yang dalam perjalanan turun dari arah Puncak menuju Jakarta, polisi meminta agar tetap tertib dan mengikuti aturan lalu lintas.
"Tetapi untuk masyarakat yang saat ini sedang sedang mengikuti one way arah Jakarta, mohon agar tertib, tetap ikuti arahan petugas di lapangan, jaga jarak aman antar kendaraan, jangan sampai terjadi kecelakaan beruntun," ujar Ardian.
"Kemudian mohon agar memperhatikan lingkungan dan kondisi kendaraan lain, karena kondisi saat ini kendaraan roda dua masih kita perbolehkan untuk naik ke arah Puncak," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Satlantas Polres Bogor menerapkan one way arah Jakarta di Jl Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, sore ini. Polisi memprediksi penerapan one way berlaku hingga malam hari imbas kepadatan arus lalu lintas.
"Betul, sekarang masih one way arah bawah atau arah Jakarta," kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto kepada detikcom, Minggu (11/5), pukul 16.00 WIB.
Ardian menyebutkan penerapan one way arah Jakarta diprediksi diterapkan hingga malam nanti, mengingat kondisi arus lalu lintas di Jl Raya Puncak mengalami lonjakan.
"Sepertinya (penerapan one way arah Jakarta) masih lama, kita prediksi sampai malam. Entah sampai jam 20.00 WIB atau jam 21.00 WIB, itu prediksi kita ya. Karena kan jam 15.10 itu baru terbuka satu arah ke bawah. Arusnya padat," kata Ardian.
Tonton juga "Contraflow di KM 44-46 Tol Jagorawi Arah Puncak" di sini:
(sol/fas)