Langkah Polisi Cegah Tawuran di Manggarai

Langkah Polisi Cegah Tawuran di Manggarai

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Minggu, 11 Mei 2025 07:15 WIB
Tawuran terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan pada Minggu (4/5). (ANTARA/HO-Instagram/jakartaselatan24jam)
Foto: Tawuran terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan pada Minggu (4/5). (ANTARA/HO-Instagram/jakartaselatan24jam)
Jakarta -

Polisi bersama Satpol PP mengerahkan personel untuk berjaga guna mencegah tawuran di Manggarai, Jakarta Selatan. Polisi menyebut pelaku biasanya nekat melakukan tawuran di lokasi itu jika tidak ada penjagaan.

"Yang penting jangan tidak terlihat polisi di sana. Kalau memang di sana masih terlihat ada polisi pasti mereka tidak akan melakukan kegiatan tawuran, tapi kalau sudah tidak terlihat, mereka juga kan ibarat kata bahwa di sana aman mereka berbuat seperti itu," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih kepada wartawan, Minggu (11/5/2025).

Selain itu, polisi juga berkomunikasi dengan tokoh masyarakat hingga memberikan imbauan kepada remaja-remaja. Selain itu, patroli juga dilakukan di titik rawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan terus menguatkan 3 pilar dengan berkomunikasi dengan lingkungan, ketua lingkungan, RT/RW, kemudian memberikan imbauan. Kita juga melakukan giat patroli, di sana juga kita tempatkan personel yang untuk mengantisipasi. Itu nanti percegahannya seperti itu," jelasnya.

Murodih mengatakan tawuran ini terjadi diduga saling berbalas serangan. Sehingga, kata dia, perlu pendekatan ke para remaja setempat.

ADVERTISEMENT

"Karena memang ini konflik kan sudah lama, sebetulnya sih karena dibilang ada rasa kecewa, dendam atau apa itu kita nggak tahu. Tapi yang jelas suka bergantian, dari kelompok ini misalnya melakukan kegiatan, akhirnya dibales. Kalau merasa dia besoknya ada misalnya kayak korban, mereka pasti akan bales lagi," jelas dia.

"Di sana kalau kita lihat secara hubungan emosional harus banyaknya pendekatan. Karena memang dilihat dari masyarakatnya kayaknya ekonomi menengah ke bawah, karena dari tempat tinggal, secara hubungan sosialnya, kemudian ekonomi, ini juga perlu ada perhatian, apalagi tempat tinggal sangat minim," tutur dia.

Satpol PP Kerahkan Personel dalam 3 Sift

Sementara itu, Satpol PP DKI Jakarta juga mengerahkan personel untuk berjaga di pos terpadu. Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan personel berjaga di lokasi dari sore hingga pagi hari.

"Melaksanakan giat pengamanan pos terpadu di area rawan tawuran di pos terpadu Jalan Dr Saharjo Manggarai," kata Satriadi saat dihubungi terpisah.

Dia mengatakan personel Satpol PP akan secara bergantian berjaga di lokasi. Personel dibagi dalam 3 sift jam kerja.

"Pelaksanaan 3 shift. ⁠Pukul 16.00 sd 20.00 WIB, Pukul 20.00 sd 00.00 WIB dan pukul 00.00 sd 05.00 WIB. Personel Satpol PP Kecamatan dan Satpol PP Kelurahan, jumlah 3-4 orang (per sift)" jelasnya.

Simak Video: Detik-detik Tawuran Pecah di Manggarai, Batu-Petasan Beterbangan

(lir/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads