Soal Peluang Megawati-Prabowo Bertemu Lagi, PDIP Tak Lihat Ada Halangan

Soal Peluang Megawati-Prabowo Bertemu Lagi, PDIP Tak Lihat Ada Halangan

Isal Mawardi - detikNews
Sabtu, 10 Mei 2025 09:03 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri selesai menggelar pertemuan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Prabowo berterima kasih mengundang Mega ke Hambalang.
Megawati dan Prabowo Subianto (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Mensesneg Prasetyo Hadi membuka peluang Presiden Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu lagi. Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus melihat tak ada halangan antara Prabowo dan Mega untuk bisa bertemu lagi.

"Saya tidak melihat ada halangan kalau untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar Deddy kepada wartawan, Sabtu (10/5/2025).

Meski begitu, Deddy tak tahu menahu kapan Prabowo dan Megawati akan bertemu lagi. Menurutnya, hal itu hanya diketahui Prabowo dan Megawati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hubungan kedua tokoh itu sangat baik dan terakhir bertemu sewaktu silaturahmi lebaran. Kemarin juga Ibu Mega menyampaikan bahwa Presiden Prabowo sangat menyukai nasi goreng buatan beliau," sambungnya.

Sebelumnnya, Megawati Soekarnoputri bercerita nasi goreng buatannya sering ditanyakan Presiden Prabowo. Megawati mengatakan Prabowo minta dimasakkan nasi goreng olehnya.

ADVERTISEMENT

"Yang masih nanya terus tuh tahu nggak sopo? Rahasia ya. Siapa? Hayo, Presiden bolak-balik nanya 'Kapan aku dibikinin nasi goreng Mbak ya'. Yo Presiden sopo yo? Terang aja dah," ujar Megawati saat acara Trisakti Tourism Award, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (8/5).

Prasetyo Hadi mengatakan Prabowo memang merindukan nasi goreng buatan Megawati. Prasetyo pun membuka peluang keduanya akan bertemu lagi.

"(Pertemuan lanjutan) sedang diatur, tenang saja," kata Prasetyo.

Simak juga Video: Kala Prabowo Kangen Nasi Goreng Racikan Megawati

(isa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads