KPU Tak Punya Waktu Cek Ijazah Peserta Pemilu, Legislator Usul Sistem Ad Hoc

KPU Tak Punya Waktu Cek Ijazah Peserta Pemilu, Legislator Usul Sistem Ad Hoc

Isal Mawardi - detikNews
Sabtu, 10 Mei 2025 07:42 WIB
Dede Yusuf Macan Effendi
Dede Yusuf (Foto: dok.istimewa)
Jakarta -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku tak mempunyai waktu yang cukup untuk mengecek keaslian ijazah dari calon peserta Pemilu. Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf mengusulkan adanya sistem ad hoc di kepanitiaan KPU di daerah.

"Saat ini dengan kondisi keuangan, maka salah satu solusi yang baik ke depannya adalah memikirkan agar kepanitiaan KPU di daerah bisa juga bersifat ad hoc sesuai dengan rezimnya, ad hoc rezim pemilu dan ada ad hoc rezim Pilkada sehingga dari dua sistem ini pola kerjanya benar-benar efektif dan efisien. Dan memiliki waktu kerja yang sesuai," ujar Dede kepada wartawan, Sabtu (10/5/2025).

Dengan begitu, antara ad hoc Pemilu dan ad hoc Pilkada bisa saling evaluasi. "Melalui sistem ad hoc tadi jadi bisa saja dapat dari rezim Pemilu ad hoc setelah itu dievaluasi dan pada rezim Pilkada pun juga memberikan waktu untuk bisa kita melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan sebelumnya," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dede juga menyorot pola rekrutmen dari KPU. Ia berharap KPU memilih calon dengan kapasitas kompetensi yang baik.

"Bukan hanya sekedar merekomendasikan seseorang tanpa memiliki kompetensi," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dede berharap antara Pemilu dan Pilkada tak berdekatan. Hal ini supaya KPU dan Bawaslu bisa bekerja lebih ekstra.

"Oleh karenanya penting untuk ke depan kita memberi jarak yang signifikan antara rezim pemilu dan rezim Pilkada," sambung Dede.

Sebelumnya, KPU mengeluh waktu yang minim untuk mengecek keaslian ijazah calon peserta pemilu. Ketua KPU Mochammad Afifuddin mengatakan KPU kerap kali disalahkan ketika ada masalah administrasi yang kemudian baru terungkap setelah proses pemilu berjalan akibat ketidakjujuran calon kandidat.

"Kadang-kadang kami juga punya kurang waktu untuk kemudian dan kurang kewenangan juga untuk menyatakan ijazah ini asli apa tidak. Keringetan kami juga nggak selesai juga," kata Ketua KPU Mochammad Afifuddin di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025)

Simak juga Video: Adik Ipar Berharap Polemik Ijazah Palsu Jokowi Cepat Selesai

(isa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads