Digitalisasi pembelajaran yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto sudah diterapkan sebagian SMA,SMK, dan SKH di Kalimantan Tengah (Kalteng). Pemerintah Provinsi Kalteng pun memastikan bakal mendukung program tersebut.
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran mengatakan salah satu dukungan tersebut melalui penyaluran 1.198 papan digital pada tahun 2024 ke sejumlah sekolah di Kalteng.
Hal itu diungkapkan olehnya di acara momen Peringatan Hardiknas Kalimantan Tengah di Kampus Muhammadiyah 3, Kota Palangka Raya, hari ini. Acara tersebut turut dihadiri oleh Medikdasmen Abdul Mu'ti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun depan, kami (Pemprov Kalteng) berencana menambah lagi 3.141 papan digital atau interaktif tersebut untuk sekolah-sekolah," ungkap Agustiar Sabran dalam keterangan tertulis, Jumat (9/5/2025).
Dia menjelaskan, dalam penerapan pembelajaran digitalisasi ini juga dilakukan secara hybrid. Uji coba tersebut dilakukan di SMAN 2 Palangka Raya yang menjadi pusat kegiatan ini dan diikuti lebih dari 10 sekolah di seluruh Kalimantan Tengah secara bersamaan.
Langkah ini dilakukan untuk mengatasi sekolah-sekolah di pelosok yang kekurangan guru. Menurutnya, dengan adanya bantuan papan tulis digitan dan jaringan internet Starlink, para siswa di pelosok bisa juga mendapatkan materi yang diajarkan guru sekolah lain melalui pemanfaatan digitalisasi.
"Ini bukti nyata kolaborasi tingkat sekolah berbasis teknologi bisa terwujud dan diterapkan secara efektif di Kalimantan Tengah," ujar Agustiar.
Sementara itu, Abdul Mu'ti sudah melihat lebih dulu pengaplikasian digitalisasi pembelajaran tersebut di SMK Negeri 3 Palangka Raya. Dia melihat langsung salah satu kelas yang sudah memiliki fasilitas papan digital untuk proses belajar mengajar.
Papan tersebut menampilkan semua mata pelajaran dan materi-materi pembelajaran yang bisa dilihat siswa saat guru mengajar. Hal ini menjadi terobosan baru dalam model pendidikan khususnya di Kalimantan Tengah.
"Saya tadi berkunjung ke SMK 3 yang sudah memiliki kelas cerdas dan papan pintar untuk pembelajaran digital. Ini komitmen luar biasa gubernur (Kalteng), ini bahkan mendahului kami di pemerintah pusat. Luar biasa," kata Abdul Mu'ti.
Sebagai informasi tambahan, program ini sudah lebih dulu dijalankan dibanding peresmian secara nasional yang dilakukan saat momen peringatan Hardiknas 2025 lalu.
Momen peluncuran ini dilakukan di hadapan ratusan siswa termasuk Forkopimda Pemprov Kalteng dan perwakilan Wali Kota dan Bupati di Kalteng.
Simak juga video "Jokowi Resmikan Pembangunan Renovasi Sarana-Prasarana Pendidikan di Kalteng" di sini:
(anl/ega)